Anies Mulai Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah RDF di Bantargebang
Anies menyebut, sampah yang berada di Bantargebang bisa mencapai 2000 ton. Terbagi dua yaitu 1.000 sampah baru dan 1.000 sampah yang sebelumnya sudah berada di kawasan Bantargebang.
Pemprov DKI Jakarta mulai membangun fasilitas pengolahan sampah yang diproses dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Bantargebang, Bekasi. Melalui RDF, sampah yang terkumpul akan diolah menjadi bahan bakar batu bara setelah dilakukan pencacahan dan pengeringan.
"Hari peduli sampah nasional pada tanggal 23 Februari ini kita melakukan groundbreaking fasilitas RDF plant untuk mengolah sampah baik sampah baru maupun sampah yang sudah terkumpul di Bantargebang," kata Anies di Bantargebang, Senin (21/2).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Anies menyebut, sampah yang berada di Bantargebang bisa mencapai 2000 ton. Terbagi dua yaitu 1.000 sampah baru dan 1.000 sampah yang sebelumnya sudah berada di kawasan Bantargebang.
"Project ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi di hilir tentang pengelolaan sampah yang sudah dikirimkan ke kawasan bantargebang," ucap Anies.
Eks Mendikbud itu menyebut, bahwa setiap masyarakatnya menghasilkan sampah. Namun, yang mengelola sampahnya hanya sebagian orang.
"Karenanya yang mengelola tentu sadar tentang volume, sadar tentang masalah, tapi yang menghasilkan belum tentu sadar. Karena itu kita semua mari bangun sama sama kesadaran bahwa setiap kita menghasilkan sampah kalau dihitung tadi rata ratanya 0,7 kg per hari," imbaunya.
Baca juga:
Hari Peduli Sampah Nasional, Gubernur Anies Terima Bantuan 50 Titik Tempat Pembuangan
Cerita Anies Dikomentari Pejabat Soal Kurangnya Tempat Sampah di MRT
Anies Ingin Sampah Industri Kuliner di Jakarta Dikelola dengan Baik
Potret Sampah di Pesisir Jakarta yang Kian Memprihatinkan
Pemprov Jakarta akan Jemput Sampah Medis Pasien Isoman, Ini Syarat dan Caranya
Kurun Waktu 3 Bulan, Volume Sampah dari Sungai di Jakarta Melebihi Besarnya Monas
Hari Peduli Sampah, Pemprov DKI Klaim Kondisi Sungai di Jakarta Semakin Membaik