Anies pastikan akan rombak jabatan pejabat DKI
Berdasarkan aturan Kementerian Dalam Negeri, seorang Kepala Daerah baru bisa merombak jajarannya setelah enam bulan menjabat. Dan aturan ini yang dipegang teguh oleh Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan perombakan jabatan. Namun dia masih enggan merinci waktu perombakan akan dilakukan.
Berdasarkan aturan Kementerian Dalam Negeri, seorang Kepala Daerah baru bisa merombak jajarannya setelah enam bulan menjabat. Dan aturan ini yang dipegang teguh oleh Anies.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
"Rencana perombakan, kalau dibilang tidak ada perubahan, salah. Aturannya sesudah 6 bulan. 6 bulan itu 15 April. Tunggu saja nanti," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/3).
"Anda jangan bayangkan merombak itu seperti mengganti di swasta. Kalau di pemerintahan ada aturannya. Kita taati prosedurnya," sambungnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga enggan membocorkan kepala dinas atau SKPD mana saja yang akan dirombak. Dan mana saja SKPD yang kinerjanya baik atau buruk.
"Kalaupun ada (perombakan) saya tidak umumkan di sini. Tapi dibina ditunjukkan kurangnya di mana lebihnya di mana. Anda boleh cek, banyak yang dibina begitu. Saya tidak umumkan," pungkas Anies.
Baca juga:
Anies minta IKEA prioritaskan warga Jakarta dalam rekrutmen tenaga kerja
PLTSa segera beroperasi, 50 ton sampah bisa jadi listrik 40 KW
Lari keliling TPS Bantargebang, Sandiaga dapat inspirasi mengelola sampah
Pejabat Dishub penuhi panggilan Polda Metro terkait pelaporan terhadap Anies
Anies akan keluarkan Pergub tentang permudah izin usaha