Anies: Pemprov DKI akan Bantu Semua Keperluan Pemakaman Korban MTsN 19
Anies juga menyampaikan agar perlu adanya evaluasi dari pihak - pihak terkait imbas dari tragedi MTsN 19. Hal tersebut perlu dikaji kembali mengingat agar tidak ada lagi kejadian yang serupa.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan bertakziyah ke rumah salah satu korban jiwa tragedi tembok roboh MTsN 19, salah satunya korban tersebut adalah Dendis Al Lathif.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir juga Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indrandi serta Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
Anies tengah bertemu dengan orang tua korban menyampaikan duka paling dalamnya atas kejadian yang menimpa anaknya. Dirinya mengatakan siap membantu semua proses kebutuhan agar dapat meringankan beban kedua orangtua Dendis.
"Kita menyatakan Bela sungkawa kepada keluarga mendoakan supaya khsunul khotimah," ujar Anies di rumah duka, Kamis (6/10).
"Insyaallah seluruh kebutuhan untuk melakukan proses sampai dengan pemakaman dan lain-lain, kami dari Pemprov dan Wali Kota Jakarta Selatan mendukung," sambungnya.
Lebih lanjut, Anies juga menyampaikan agar perlu adanya evaluasi dari pihak - pihak terkait imbas dari tragedi MTsN 19. Hal tersebut perlu dikaji kembali mengingat agar tidak ada lagi kejadian yang serupa.
"Semua ini bahan pembelajaran untuk kita semua untuk mereview kembali proses nya sehingga peristiwa ini bisa terjadi. Mengapa ini perlu dilakukan agar kita bisa mencegah agar kejadian ini tidak terulang," tutur Gubernur Jakarta.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan tersebut juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Namun dirinya menegaskan bahwa santunan yang diterimanya hanya sebatas meringankan beban keluarga duka.
"Sebesar apapun santunan yang diberikan, tidak akan bisa menggantikan perasaan ibunya, tidak akan bisa menggantikan beratnya kehilangan anak," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah tembok bangunan milik MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan roboh akibat tidak kuatnya menahan debit air yang dikarenakan hujan. Akibatnya tiga orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tiga lainnya dinyatakan luka - luka.
Sedangkan fakto lain yang menjadi penyebab banjir, lantaran di lokasi tersebut disebabkan buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.
"Posisi sekolah berada di dataran rendah. Di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai," jelas Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10).
(mdk/ded)