Anies Perintahkan Jakpro Cari Sponsor Untuk Formula E
Dalam menjalankan tugasnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, Jakpro juga membuat sebuah komite sebagai entitas badan usaha yang memudahkan dalam mengatur kontrak kerjasama. Dia menyebut skema ini seperti halnya dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pihak yang ditugaskan mengelola penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
Anies mengatakan, dalam pengelolaan itu Jakpro ditugaskan untuk menjalin kerjasama dengan dengan sejumlah sponsor.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
"Di awal menggunakan modal dari APBD, untuk kerja sama kemudian kita tugaskan Jakpro. Sehingga bisa melakukan kontrak-kontrak kerja sponsor dari banyak pihak yang sifatnya bisnis to bisnis. Itulah yang akan menutup pembiayaan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/8).
Dalam menjalankan tugasnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, Jakpro juga membuat sebuah komite sebagai entitas badan usaha yang memudahkan dalam mengatur kontrak kerjasama. Dia menyebut skema ini seperti halnya dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Semua ada kerangkanya, seperti kita selenggarakan Asian Games. Ada unsur Kementerian Dalam Negeri, ada unsur Kementerian Olahraga, ada unsur Kementerian Luar Negeri, ada unsur Pemprov," jelasnya.
Karena hal itu, Anies mengaku heran banyak pihak yang mempermasalahkan anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp 934 miliar untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. Anggaran itu pun diajukan pada Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Dalam rapat tersebut, anggaran sebesar itu terbagi menjadi dua yakni untuk biaya penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling dsn 35 juta Euro untuk asuransi.
Sesuai kurs hari ini (Rabu, 15/8/2018) 1 poundsterling yakni Rp 17.203 sehingga untuk penyelenggaraan sebesar Rp 378,4 miliar. Sedangkan 1 Euro yakni Rp 15.894 sehingga biaya asuransi sebesar Rp 556,2 Milliar.
Ketua Komisi E DPRD DKI, Syahrial pun mempertanyakan besaran anggaran untuk pelaksanaan balap mobil listrik itu. Karena hal itu, dia meminta anggaran yang Rp 556,2 milliar ditangguhkan.
"Nah yang dibahas ini untuk (tahun) 2020, 22 juta poundsterling sudah masuk penyelenggaraannya. Yang di sini tertulis asuransi dan lain-lain enggak kita masukin dulu," kata Syahrial di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/8).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Soal Anggaran Formula E: Kayak Membahas Asian Games
Pemprov DKI Jakarta Ajukan Penambahan Anggaran Formula E Sebesar Rp 556,2 miliar
Penyelenggaraan Balap Mobil Formula E di Jakarta Tinggal Pembahasan Tunggu Waktu
DKI Tuan Rumah Formula E, Dinas Bina Marga Akan Sesuaikan Kondisi Jalan
Rute Lintasan Formula E Rencananya di Kawasan Gambir dan Monas
Jakarta Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Formula E di 2020