Anies Rencanakan Gratiskan PBB Keluarga Veteran
Anies mengatakan, rencana penggratisan itu didasari adanya pajak PBB yang tinggi untuk rumah pejuang veteran. Bila tidak memenuhi syarat, dia menyebut penggratisan dibatalkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk pejuang veteran hingga tiga generasi di bawahnya. Dia menyebut penggratisan itu akan dilakukan mulai tahun ini.
"Tiga generasi di bawahnya yang masih menempati rumah yang sama dari para pejuang kemerdekaan, dibebaskan dari pajak bumi dan bangunan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/4).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Akan tetapi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan hal tersebut juga memiliki beberapa syarat. Diantaranya rumah tersebut tidak disewakan atau pun menjadi lokasi usaha dan harus ditinggali oleh pemiliknya.
Anies mengatakan, rencana penggratisan itu didasari adanya pajak PBB yang tinggi untuk rumah pejuang veteran. Bila tidak memenuhi syarat, dia menyebut penggratisan dibatalkan.
"Kita menyaksikan para pejuang dan generasinya terusir secara sopan akibat beban pajak yang harus ditanggung oleh keluarganya. Karena mereka tinggal di rumah-rumah yang dulunya rumah sederhana, hari ini menjadi wilayah elite," jelasnya.
Sebelumnya, Anies akan mengalihkan diskon pajak lapangan golf ke keluarga veteran. Menurutnya, keringanan pajak lebih dibutuhkan keluarga veteran daripada pengelola golf. Anies sendiri sudah mencabut diskon PBB bagi pengelola lapangan golf.
"Pemberian diskon atas PBB justru nanti kita akan berikan kepada para veteran dan keluarganya, anak cucu para pendiri kemerdekaan, perintis kemerdekaan, pahlawan-pahlawan kita," katanya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).
Dia menyebut, pengalihan diskon itu bertujuan pemerataan keadilan. "Point utamanya adalah kita ingin agar di Jakarta ini pemerintah memberikan pesan berkeadilan," jelasnya.
Selain keluarga veteran, Anies juga berencana memberi diskon pada lembaga sosial dan pendidikan. "Juga lembaga-lembaga sosial, lembaga pendidikan," imbuhnya.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Menko Luhut Soal Anies Tuding LRT Biang Kerok Banjir: Jangan Saling Menyalahkan
Anies sebut Penyebab Banjir di Cawang Karena Pompa Kurang Bukan LRT
DPRD DKI Minta Pergub Rusun Ditunda Untuk Meredam Keresahan Penghuni
Di era Anies, Saraswati Yakin 100 Persen Warga DKI akan Nikmati Air Bersih
Kunjungi SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi, Anies jadi Rebutan Wali Murid
Anies Anggarkan Rp 324 M Buat Program Makanan Bergizi Pelajar se-DKI