Anies Resmikan 28 Peta, Penanda dan Penunjuk di Halte Non BRT
Anies menyebut pemasangan peta, penanda dan penunjuk itu bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan umum dalam mendapatkan informasi seputar transportasi publik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pemasangan peta, penanda dan penunjuk di 28 halte non BRT dan simbol di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Anies menyebut pemasangan peta, penanda dan penunjuk itu bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan umum dalam mendapatkan informasi seputar transportasi publik.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Peta ini dibuat dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia yang mengikuti prinsip-prinsip yang dianut di kota-kota modern, maju dunia," kata Anies di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Dia menjelaskan, setiap peta itu mencerminkan semua rute transportasi umum yang melewati halte. Sehingga peta setiap halte berbeda-beda.
"Jadi tujuannya adalah membuat pengguna kendaraan umum massal di titik manapun di halte manapun dia tahu harus menggunakan kendaraan umum mana saja untuk menjangkau tempat tujuannya," ujarnya.
Anies menyatakan nantinya booket peta tersebut akan disebarluaskan berbagai tempat-tempat umum lainnya.
"Mulai bandara, stasiun,kafe-kafe mal, restaurant, di semua tempat yang berpotensi wisatawan datang. Maka kita akan tempatkan, termasuk di sekolah-sekolah supaya anak anak kita gunakan kendaraan umum," tutupnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Perintahkan PNS Upacara Bendera 17 Agustus di Pulau Reklamasi
Asosiasi Driver Online Desak Anies Bebaskan Taksi Daring dari Ganjil Genap
Presiden Jokowi Siap Dukung DKI Jadi Tuan Rumah Balapan Mobil Listrik di 2020
Anies Sebut Wacana MenPAN Soal ASN Kerja dari Rumah Sesuai Kemajuan Zaman
Anies Tiba-Tiba Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Anies Bakal Bebankan Pajak Tambahan ke Kendaraan Tak Patuh Uji Emisi
Mampukah Perluasan Ganjil Genap Ala Anies Perbaiki Kualitas Udara Jakarta?