Anies Sebut Tak Ada Relaksasi PSBB Jakarta Sebelum Kurva Penularan di Bawah Angka 1
Anies menuturkan, hasil epidemiologi menunjukkan bahwa kurva penularan virus Corona di ibu kota sudah di level 1 yang artinya 1 orang menularkan 1 orang. Kurva tersebut terus melandai turun sejak diumumkannya kasus pertama di Indonesia, Maret.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak ada kelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelum kurva penularan Covid-19 berada di bawah 1.
Anies menuturkan, hasil epidemiologi menunjukkan bahwa kurva penularan virus Corona di ibu kota sudah di level 1 yang artinya 1 orang menularkan 1 orang. Kurva tersebut terus melandai turun sejak diumumkannya kasus pertama di Indonesia, Maret.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Jakarta tidak berencana melakukan kebijakan pelonggaran sampai angka reproduction di bawah 1. Jadi kami lakukan rencana pelonggaran bukan berdasarkan bulan apa tapi di bawah 1," kata Anies dalam Live Stream Feast Volume 3, Sabtu (16/5).
Mantan Menteri Pendidikan itu juga mengimbau kepada seluruh warga Jakarta tidak euforia dengan adanya wacana pelonggaran PSBB. "Saya ingin sampaikan jangan terbawa wacana pelonggaran," tandasnya.
Dia menambahkan, jika kurva penularan belum berada di bawah angka 1 maka dianggap masih belum aman untuk berkegiatan di luar rumah. Ia mencontohkan adanya 'keliru prediksi' kurva selama masa ramadan. Diyakini, kurva akan mengalami penurunan selama ramadan dari 1 ke angka 0, namun prediksi itu meleset. Penyebabnya, aktivitas warga justru ramai di sore hari.
"Jadi angka 1 ini sudah 2 mingguan lebih ini stagnan karena ternyata masuk bulan puasa turunnya terus ketika bulan puasa enggak turun lagi rupanya bulan puasa sore hari keluar semua dan terjadi pergerakan potensi itu (penularan Covid-19)," kata dia.
Dalam seminggu terakhir, jumlah kasus positif dan kesembuhan di DKI Jakarta cenderung fluktuatif. Kebanyakan, dalam rentang waktu tersebut penambahan kasus baru di Jakarta berada di atas 100 kasus baru.
Merdeka.com merangkum kasus positif pada 8 Mei sebanyak 4.901 kasus dengan jumlah yang sembuh 763 kasus.
Pada 9 Mei, kasus positif bertambah 57, sehingga total orang yang terinfeksi virus ini sebanyak 4.958. Kemudian, untuk kesembuhan bertambah 57, menjadi 767 kasus.
10 Mei, kasus positif infeksi virus Corona sebanyak 5.140 kasus. Angka ini naik 182 kasus dibanding data sebelumnya. Sementara dari data yang tercantum, penambahan pasien sembuh sebanyak 36.
11 Mei, jumlah kasus positif kembali bertambah sebanyak 55 kasus. Semula 5.140 menjadi 5.195 kasus. Jumlah penambahan kasus positif selaras dengan peningkatan jumlah orang yang sembuh yakni 836 orang, atau bertambah 33 orang.
12 Mei, jumlah kasus positif di Jakarta 5.303 kasus. Penambahan kasus jika dibandingkan data sebelumnya bertambah 108 kasus. Untuk kasus sembuh sebanyak 1.262 orang. Dibanding data sebelumnya jumlah kasus pada waktu ini bertambah 426 orang.
13 Mei, tren penambahan kasus di atas 100 masih terjadi. Tercatat, jumlah kasus pada waktu ini sebanyak 5.437 atau bertambah 134 kasus. Sementara jumlah orang yang sembuh pada waktu ini tercatat 1.277 orang atau bertambah 15 orang dibanding data sebelumnya.
14 Mei, penambahan kasus positif sebanyak 180 kasus. Berdasarkan data yang diunggah Pemprov DKI, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 5.617 sedangkan jumlah yang sembuh sebanyak 1.279 orang, atau bertambah 2 orang sembuh.
15 Mei, penambahan kasus baru turun, tepatnya 80 kasus, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 berada di angka 5.697. Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 1.286, atau selisih 7 orang dibanding data 14 Mei.
Dari tren tersebut, temuan kasus baru tertinggi terjadi pada 10 Mei yakni 182 kasus baru, dan 11 Mei menjadi tren penambahan kasus terendah, 55 kasus baru.
Sedangkan jumlah tertinggi pasien yang sembuh terjadi pada 12 Mei yaitu sebanyak 426 orang dan terendah kasus sembuh pada 14 Mei yang hanya 2 orang saja.
Baca juga:
Kurva Penularan Covid-19 di Jakarta di Angka 1, Anies Ingatkan Pentingnya PSBB
Daftar Orang Per Orang dan Sektor Boleh Keluar-Masuk Jakarta Selama Masa PSBB
Di Luar 11 Bidang, Warga DKI Ingin Keluar Rumah Harus Punya Surat Izin Keluar Masuk
PSBB Jakarta Berakhir 22 Mei, Anies Bilang 'Saya Minta untuk Tetap di Rumah'
PSBB, Jakarta Macet Mengular
PKL Kuasai Trotoar Kebayoran Lama