Anies Soal Jalur Sepeda Dibongkar: Kita Fokus Penanganan Covid-19
Dia menyebut saat ini Pemprov sedang total menangani lonjakan pasien dan menyelamatkan pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta enggan menanggapi rencana Kapolri untuk membongkar jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin. Menurutnya ada yang lebih penting saat ini yakni fokus penanganan covid-19 yang tengah melonjak tajam di Ibukota.
“Kita semua sedang fokus penanganan covid, begitu banyak sodara2 kita yang terpapar,” katanya di Balaikota Jakarta, Jumat (18/6).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
Dia menyebut saat ini Pemprov sedang total menangani lonjakan pasien dan menyelamatkan pasien Covid-19.
“Kita semua fokus pada keselamatan itu ya,” tutupnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI meminta Kapolri membongkar jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, karena dianggap diskriminatif. Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan sepakat jalur sepeda tersebut dibongkar.
“Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja,” kata Jenderal Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/6).
Kapolri menyebut pihaknya akan melakukan studi banding ke negara pengguna jalur sepeda. Nantinya hasil studi itu akan dikoordinasikan dengan Pemda DKI dan Kemenhub.
“Kami akan studi banding ke beberapa negara sehingga kemudian, di negara terdekat kita, sehingga kemudian pengaturan rute sepeda baik sepeda yang digunakan untuk bekerja maupun berolahraga. Terkait dengan jamnya, kemudian pengaturan luas wilayahnya daerah mana saja, ini akan kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dengan pemerintah daerah DKI,” bebernya.
Ia berjanji akan memperbaiki kebijakan jalur sepeda tidak hanya di Jakarta melainkan daerah lain yang memiliki jalur sepeda khusus. Ke depan ia menargetkan tidak ada diskriminasi maupun saling ganggu antar pengguna jalan.
“Kapolda di seluruh wilayah juga melakukan yang sama sehingga kemudian jalur sepeda bagi masyarakat tetap ada, jamnya dibatasi sehingga tidak mengganggu para pengguna atau moda-moda yang lain yang memanfaatkan jalur tersebut. Ini akan terus kami perbaiki Pak mudah-mudahan bisa kita laksanakan dengan sebaiknya,”pungkasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
DPRD DKI: Jalur Sepeda Cikal Bakal Transportasi Ramah Lingkungan
Soal Pembongkaran Jalur Sepeda, Politisi Golkar Tunggu Hasil Kajian Polisi
VIDEO : Kapolri Listyo Setuju Bongkar Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin
DPRD DKI Fraksi PAN Nilai Rencana Pembongkaran Jalur Sepeda Tidak Bijak
Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Akan Dibongkar