Anies soal spanduk Jakarta Bersyariah: Fitnah murahan, sudah hafal
Anies soal spanduk Jakarta Bersyariah: Fitnah murahan, sudah hafal. Anies mengaku pihaknya tak terganggu dengan beredarnya spanduk Jakarta Syariah itu. Malah, ia semaki percaya diri jika programnya sudah tidak mampu lagi dikritik sehingga di ambil jalan fitnah untuk menjatuhkan dirinya.
Spanduk bertuliskan 'Program 100 Hari Gubernur DKI Jakarta, Wujudkan Jakarta Bersyariah' dan 'Bersama Umat Tegakan Syariat Islam di Jakarta, Selangkah Lagi Menuju Kemenangan' ditemukan di beberapa titik di Jakarta.
Spanduk tersebut memuat foto Anies-Sandi dan sejumlah ulama serta pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Saat ditanya, Anies enggan berkomentar banyak.
Ia menilai hal tersebut contoh fitnah murahan.
"Kita nggak mau sibuk sama itu (spanduk Jakarta bersyariah), itu fitnah-fitnah murahan, udah hafal," ujar Anies di kediamannya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, (4/04).
Anies mengaku pihaknya tak terganggu dengan beredarnya spanduk Jakarta Syariah itu. Malah, ia semaki percaya diri jika programnya sudah tidak mampu lagi dikritik sehingga di ambil jalan fitnah untuk menjatuhkan dirinya.
"Berarti program kita bagus, karena nggak bisa dikritik lagi. Berarti track recordnya bagus karena nggak bisa lagi (dikritik) maka pakainya fitnah. Fitnah kan apa yah, kalau udah nggak ada jalan lain," imbuh Anies.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
Baca juga:
Anies ogah tanggapi Ahok mau beli 10 unit rumah seharga Rp 350 juta
Djarot kampanye di Sentra Primer, warga minta kursi roda bagi Lansia
Partai pengusung Tommy Soeharto capres 2019 dukung Anies Baswedan
Kubu Anies-Sandi diharap beri penjelasan lengkap soal spanduk fitnah
Beda harapan Ahok-Anies soal debat putaran dua Pilgub Jakarta
Pesan Prabowo ke Anies-Sandi: Jujur dan jangan khianati rakyat