Anies Ungkap Strategi Penanganan Banjir di Jakarta
Anies mengungkapkan, masalah banjir adalah konsekuensi dari curah hujan yang tinggi yang tidak terserap di bumi. Dalam catatan Pemprov DKI Jakarta ada 30 titik yang terjadi genangan secara reguler dari tahun ke tahun dan rutin berpotensi hadapi banjir, karena itu perlu untuk mitigasi dilakukan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan ada tiga kunci dalam menangani masalah banjir di Ibu Kota. Tiga kunci tersebut adalah, siaga, tanggap dan galang.
Siaga yang dimaksud adalah pada apel ini dilakukan untuk mengirimkan pesan kepada warga bahwa jajarannya dalam posisi siaga dan juga komponen lainnya menghadapi musim hujan harus direspon dengan cepat.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Kemudian untuk tanggap, begitu ada masalah maka bergerak dengan cepat, tidak menunggu masalah terakumulasi. Selanjutnya perlu menggalang kekuatan yang ada, baik di unsur pemerintah maupun masyarakat.
"Dengan tiga kunci tersebut diharapkan banjir tertangani," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/11).
"BMKG menyebut musim hujan akan terjadi sampai Maret. Jadi ini waktu kita harus melakukan langkah antisipasi secara rinci dan detil," tambahnya.
Anies mengungkapkan, masalah banjir adalah konsekuensi dari curah hujan yang tinggi yang tidak terserap di bumi. Dalam catatan Pemprov DKI Jakarta ada 30 titik yang terjadi genangan secara reguler dari tahun ke tahun dan rutin berpotensi hadapi banjir, karena itu perlu untuk mitigasi dilakukan.
"Bukan hanya pengendalian air yang penting, tapi mitigasi atas rekayasa lalu lintas, karena di Jakarta tantangan terbesar adalah pengelolaan pengendalian lalu lintas," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Dari 30 titik rawan banjir itu, dia mengajak untuk mulai konsekuensi terhadap lalu lintas. Sehingga bukan hanya terkait air, tapi juga warga yang melintas di tempat itu.
Baca juga:
Anies dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Peralatan Tanggap Banjir
Ditemani Kapolda Metro Jaya, Anies Pimpin Apel Persiapan DKI Tanggap Musim Hujan
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Fokus Normalisasi & Naturalisasi Sungai
Normalisasi Kali Ciliwung Kendala Anggaran
DKI Siapkan 11.000 Karung Pasir untuk Antisipasi Banjir
Ini Titik Rawan Banjir di Jakarta Timur