Anies Usul Nama Kota Tua Kembali Menjadi Batavia
Anies beralasan, Batavia memiliki sejarah yang panjang. Transformasi kawasan Kota Tua - Sunda Kelapa sudah pernah dicanangkan sejak masa Gubernur Ali Sadikin. Namun upaya tersebut baru terlaksana saat ini dengan cara baru.
Pemprov DKI Jakarta berencana mengubah nama Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi Batavia. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pidatonya di acara penandatanganan pembentukan Joint Venture Kota Tua - Sunda Kelapa.
Hadir dalam kegiatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hingga Dirut PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Sepanjang acara, saya tergelitik dengan tulisan Batavia di sebelah podium ini. Mengapa tidak nama Kota Tua kita kembalikan menjadi Batavia? Batavia mempunyai sejarah panjang," kata Anies, pada Rabu (28/4).
Anies menyebut, bila mencari kata Batavia dalam mesin pencarian Google, akan menampilkan berbagai link yang menarik.
Bahkan, kata dia, link tersebut menggunakan berbagai bahasa, mulai Indonesia, Inggris, hingga Belanda.
"Berlatar abad 16-18, yang menggambarkan bahwa Batavia adalah sesuatu banget. Silakan nanti tim JV melakukan sesuatu dan memutuskan," ucapnya.
Lanjut dia, transformasi kawasan Kota Tua - Sunda Kelapa sudah pernah dicanangkan sejak masa Gubernur Ali Sadikin. Namun upaya tersebut baru terlaksana saat ini dengan cara baru.
Cara baru tersebut yakni kolaboratif, masif dan terstruktur. Kolaboratif adalah melibatkan banyak pihak. Yakni pemerintah pusat, daerah, swasta, UKM, dan pakar.
"Lalu, masif dengan yang dikelola bukan sejumlah bangunan saja, tetapi kawasan seluas 240 hektar dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua. Kemudian, terstruktur adalah melalui pembentukan JV yang diberi banyak fleksibilitas dan otoritas untuk mengelola," ucapnya.
Selain itu, Anies juga menyatakan bila masa lalu bukan untuk bernostalgia. Namun untuk menciptakan peluang ekonomi sekaligus memberi kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar.
Sebab, dia tidak ingin menjadikan Kota Tua sebagai destinasi wisata saja. Tetapi juga sebagai ekosistem ekonomi yang dinamis yang menarik orang untuk berkarya.
"Ada kehidupan di Kota Tua, dan kehidupan itulah yang menarik wisatawan untuk datang. Kita tidak ingin desain Kota Tua nanti penuh dengan copy paste dari tempat lain di dunia, tetapi Kota Tua harus memiliki narasi, ciri, dan keunikan tersendiri," jelas Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pekan Depan, Anies Umumkan Soal Operasional Tempat Wisata saat Larangan Mudik
Klaster Perkantoran Tinggi, Anies Sebut Efek Euforia Vaksinasi Jadi Abai Prokes
Klaster Covid-19 Perkantoran Meningkat, Anies Ingatkan Warga Taat Protokol Kesehatan
PKB: Anies Berhak Calonkan Diri Sebagai Presiden
PPP Soal Anies Didukung Maju Capres: Jadi Modal untuk Running di Pilpres 2024
Gerindra DKI Soal Anies Didukung Jadi Capres: Yang Tidak Mendukung Juga Banyak