Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemprov DKI akan Tambah RS Rujukan Covid-19
Selain itu, dia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta akan menambah kapasitas tempat tidur isolasi ataupun ICU di RS rujukan tersebut. Penambahan tersebut berdasarkan Ingub Nomor 55 tahun 2020. Berdasarkan data pada 29 Desember 2020 ketersediaan tempat tidur isolasi di Jakarta hanya 15 persen dan ICU sisa 22 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah solusi terkait antisipasi adanya lonjakan kasus positif Covid-19 usai libur akhir tahun.
Hal tersebut disampaikan Riza media sosial instagram @bangariza yang dikutip Liputan6.com pada Jumat (1/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Kami akan menambah jumlah RS rujukan Covid-19 yang baru. Untuk membantu menangani lonjakan pasien. Semoga usaha tersebut dapat mengimbangi jumlah kenaikan angka kasus Covid-19 yang masih meningkat," katanya dalam unggahan tersebut.
Selain itu, dia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta akan menambah kapasitas tempat tidur isolasi ataupun ICU di RS rujukan tersebut. Penambahan tersebut berdasarkan Ingub Nomor 55 tahun 2020. Berdasarkan data pada 29 Desember 2020 ketersediaan tempat tidur isolasi di Jakarta hanya 15 persen dan ICU sisa 22 persen.
"RS yang ditetapkan sebagai RS rujukan Covid-19, baik RSUD, RS TNI/Polri, RS BUMN dan kementerian lainnya juga RS swasta. Diminta meningkatkan kapasitas tempat tidur sampai maksimal 50 persen," jelasnya.
98 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan 90 rumah sakit di Ibu Kota sebagai rujukan dalam penanganan Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Kepgub Nomor 378 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Covid-19.
Kepgub tersebut ditandatangani oleh Anies pada 28 September 2020.
Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sulung Mulia Putra menyatakan secara keseluruhan terdapat 98 RS rujukan Covid-19 di Jakarta.
"Total 98 RS, delapan RS Surat Keputusan Kemenkes, 90 Kepgub DKI," kata Sulung saat dihubungi Liputan6.com, Senin (5/10/2020).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com