Aturan Ganjil-Genap Kios Pasar di Jakarta Berlaku 15 Juni
Adapun praktik ganjil-genap di pasar itu nantinya berlaku sesuai dengan nomor kios. Apabila tanggal genap, maka kios yang buka hanya bernomor genap, begitu sebaliknya.
Untuk mencegah masifnya penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional Jakarta, PD Pasar Jaya mengambil beberapa kebijakan diantaranya menutup pasar dan menerapkan aturan ganjil-genap.
Direktur Utama Perumda (PD) Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, aturan ganjil-genap di pasar di wilayah DKI Jakarta akan berlaku pada 15 Juni 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Mulai tanggal 15 (Juni) pasar bukanya ganjil-genap," katanya di Jakarta, Jumat (12/6).
Adapun praktik ganjil-genap di pasar itu nantinya berlaku sesuai dengan nomor kios. Apabila tanggal genap, maka kios yang buka hanya bernomor genap, begitu sebaliknya.
"Buka kios mengikuti tanggal kalender. Misalkan tanggal 1 berarti ganjil, nomor kios ganjil saja yang buka, genap tutup," ujarnya.
Aturan lainnya, Arief menambahkan, seluruh pedagang wajib menggunakan face shield dan masker ketika berjualan. Untuk pembeli wajib mengenakan masker.
Sebelumnya diketahui, ada 52 pedagang pasar di Jakarta yang positif Covid-19. Pasar Jaya lantas menutup 5 pasar selama tiga hari untuk disemprot disinfektan.
Berikut rincian pedagang yang positif Covid-19 di 5 pasar:
1. Pasar Perumnas Klender, 20 orang positif.
2. Pasar Cijantung, 1 orang positif
3. Pasar Serdang Kemayoran, 14 orang positif.
4. Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih, 14 orang positif.
5. Pasar Induk Kramat Jati, 3 orang positif.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com