Ayah & anak tewas kecelakaan di Cilincing,Ahok salahkan Dinas PU
Ahok menilai Dinas PU banyak proyek tidak jelas.
Ayah dan dua anaknya di Cilincing, Jakarta Utara tewas terlindas truk. Diduga kontur jalan bergelombang dan berlubang menjadi penyebabnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, program zero hole belum bisa direalisasikan karena kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI sebelumnya, Manggas Rudi Siahaan, tidak berjalan. Oleh karena itu, dia menggantinya dengan Agus Priyono.
"Zero hole tidak tercapai tahun ini, makanya sudah dipecat kan Kadis PU nya kemarin. Kami tunggu saja janji Kepala Dinas PU yang baru ini untuk membuat jalanan rata," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/12).
Ahok mengatakan, seharusnya Pemprov DKI Jakarta mampu menyelesaikan zero hole pada akhir tahun 2013. Sebab, Dinas PU DKI Jakarta memiliki teknologi dan sumber daya yang mumpuni untuk menuntaskan target program tersebut. Bahkan, untuk pembelian alat berat dan hotmix telah dipermudah.
Mengenai adanya korban akibat jalan rusak di Cilincing, Ahok pun menyalahkan Dinas PU DKI. "Iya saya tahu, makanya saya bilang PU ini masalahnya proyek terus dan banyak yang enggak beres. Mesti kami beresin," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Djuani Yusuf mengatakan, kecelakaan terjadi bukan dikarenakan jalan di jembatan yang rusak. Menurutnya, pembenahan jembatan di Cilincing itu sudah dilakukan sejak pekan lalu.
"Lokasi kecelakaan sebenarnya tidak berada pada jalan yang rusak. Sebab kami sedang melakukan pembenahan di lokasi tersebut semenjak seminggu lalu. Dan jalan yang sedang diperbaiki kebetulan kami beri rambu," jelasnya saat dihubungi.
Dia menambahkan, penyebab kecelakaan tersebut karena pengendara motor menyerempet truk. "Petugas kami yang sedang bekerja juga melihat kecelakaan itu. Penyebabnya kesenggol truk bukan karena jalan berlubang atau bergelombang," terang Djuani.
Sebelumnya, di Jalan Raya Cakung Cilincing atau tepatnya Jembatan Akses Marunda, pada Senin (8/12) kemarin, Sonny beserta kedua anaknya Jovan dan Stanley menjadi korban jiwa karena terlindas truk trailer. Sonny yang mencoba menyalip laju truk, terjungkal diduga karena kontur jalan di sana yang tidak rata. Kedua anak lain Sonny yang juga ikut bersama mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD Koja.