Berulangkali Menyesal, Anak Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Dikenal Sopan dan Penurut
Anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayah (APW) dan neneknya (RM) serta melukai ibunya (AP) di Cilandak bersikap sopan dan penurut.
Kepolisian menyebutkan anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayah (APW) dan neneknya (RM) serta melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak bersikap sopan dan penurut.
"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua, jauh dari temperamental," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/12).
Ade mengatakan hingga kini Kepolisian belum dapat menyimpulkan seutuhnya terkait kasus tersebut. Dia menilai nantinya kesimpulan akan disampaikan oleh psikolog forensik anak dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
"Nanti ahli psikologi forensik anak dari Apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya," ujarnya.
Untuk itu, Ade mengatakan anak MAS mengaku sangat menyesali perbuatannya. "Sangat menyesal dan berulangkali mengatakan menyesal," ucapnya.
Minta Kesaksian Ibu Pelaku
Kepolisian masih mendalami kasus tersebut dengan salah satunya meminta keterangan sang ibu yang selamat.
Pihak Kepolisian menyatakan anak berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak tak ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi. Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.