Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar
Di rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
MAS (14) membunuh ayah kandung dan neneknya masih diperiksa intensif oleh kepolisian. Dia juga menusuk ibunya tetapi selamat dan sekarang dirawat di RS Fatmawati.
Diduga kuat, pelaku memang ingin menghabisi seluruh penghuni rumah di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus Kec. Cilandak Jakarta Selatan, dengan sebilah pisau. Di rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang.
"Satu keluarga 4 orang, suami istri, nenek dan satu anak laki-lakinya," ucap Febriman saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11).
Pantauan di lokasi, rumah itu kini sudah dipasang garis polisi. Baik di pagar maupun pintu utama.
Di bagian teras rumah juga terdapat dua unit mobil yang terparkir dan satu kendaraan motor. Sementara itu pada bagian pintu garasi rumah tampaksedikit terbuka.
Pada bagian depan pagar rumah, terlihat banyak bercak darah yang sudah hampir memudar. Bahkan masih ada bekas telapak kaki.
Tak hanya di situ, bercak darah juga terlihat di dekat rumah tetangga korban yang lokasinya berseberangan dengan lokasi kejadian.
Hingga saat ini, pihak keamanan kompleks berjaga-jaga di dekat rumah.
Hanya ada beberapa beberapa kendaraan dan warga lalu lalang dan sesekali berhenti untuk melihat dan mengabadikan moment.
Beberapa tetangga korban juga tampak tidak kegiatan sama sekali dan tidak ada yang ingin buka suara perihal kejadian dini hari tadi.
Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pembunuhan ini terungkap ketika petugas keamanan perumahan mendapat kabar ada penusukan di salah satu rumah warga. Saat saksi Agus mendatang lokasi yang dimaksud, ada warga lainnya bernama Farial sudah berdiri di depan rumah itu bersama istri korban, Annabelle Paramitha.
Annabelle sedang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada Tangan dan pakaian yang berdiri di dekat Saudara Farial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, kepada wartawan.
Dibunuh Menggunakan Sebilah Pisau
Saksi Agus kemudian memberikan informasi pada rekan-rekannya yang lain telah terjadi pembunuhan di lokasi.
Saat bersama, saksi Tomih melihat pelaku meningalkan lokasi dan berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah.
"Saksi Agus memanggil pelaku, tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah," katanya.
Saksi Agus meminta rekan-rekannya mengejar dan menangkap MAS yang saat itu dianggap mencurigakan. Pelaku yang ditangkap kemudian dibawa ke pos satpam dan kemudian melapor ke Polsek Cilandak.
"Pelaku saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah (warna merah)," ujarnya.
Peristiwa itu menewaskan RM nenek pelaku dan APW yang tak lain adalah ayah pelaku. Sementara ibu korban AP mengalami luka berat dan sudah dirawat di RS Fatmawati. Motif pembunuhan belum diketahui.