Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Tulis Surat, Isinya Minta Maaf
Isi surat tersebut menyinggung soal permintaan maaf.
MAS (14) seorang remaja yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya menuliskan surat yang berisikan sebuah harapan. Isi surat tersebut menyinggung soal permintaan maaf.
"Saya barusan bertemu MAS dan melihat keadaannya, saat ini dia sehat. Dia juga menuliskan harapannya, dia tulis di kertas pakai tulisan tangan sendiri," kata Kuasa Hukum MAS, Amriadi Pasaribu saat dihubungi, Jumat (6/12).
Dia menjelaskan, surat yang ditulis MAS itu ditujukan kepada ayah, ibu dan neneknya.
"(Ditujukan untuk) keluarga, ayah, ibu, nenek dan keluarga," ujarnya.
Berikut isi surat yang ditulis MAS:
Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya.Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak, terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja.
Jakarta, 6 Desember 2024
MAS Dititipkan ke Kementerian Sosial
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, pihaknya akan membawa MAS ke rumah aman atau Lembaga Penitipan Anak, Kementerian Sosial (Kemensos) usai menjalani assessment.
"Setelah selesai asessment dari ahli psikologi anak dari apsifor," kata Ade Rahmat saat dihubungi, Senin (2/12).
Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan MAS sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan. Dia merupakan anak yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kediamannya daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
"(Status anak bunuh ayah-nenek) Iya tersangka, (dijerat) Pasal 338 subsider 351," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Senin (2/12).
MAS tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya dengan cara ditusuk menggunakan sebilah pisau. Ibunya juga nyaris meregang nyawa beruntung masih bisa diselamatkan meski luka parah.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB. Lokasi pembunuhan di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus Kec. Cilandak Jakarta Selatan.