Bacagub DKI Gerindra mengerucut: Yusril, Sandiaga Uno dan Sjafrie
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufiq menjelaskan, proses penjaringan ketiga nama itu akan berakhir pada Mei 2016.
Setelah menjalani sejumlah tahapan, mulai dari Desember 2015, Partai Gerindra memulai proses penjaringan tiga nama yang nantinya dimajukan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ketiga nama tersebut Letjen (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufiq menjelaskan, proses penjaringan ketiga nama itu akan berakhir pada Mei 2016. Nama yang terpilih bakal dimajukan sebagai bakal calon gubernur.
"Dan bila dipilih satu (Sjafrie, Sandiaga, dan Yusril), kita yakin akan ajadi pemenang," kata Taufiq di kantor DPD Gerindra, Selasa (26/4).
Ketua DPRD DKI itu menjelaskan, dua dari tiga nama tersebut, Sjafrie dan Sandiaga merupakan penjaringan dari 750 nama yang masuk ke Gerindra. Sedangkan, nama Yusril masuk radar Gerindra di awal 2015.
Saat penjaringan nama bakal calon gubernur DKI, Gerindra beberapa kali melakukan pertemuan. Partai berlambang kepala garuda itu pun tidak menampik menerima nama baru, seperti Yusril, meski mantan Ketua Umum PBB itu kerap sowan ke berbagai partai lain.
Selain itu, Gerindra tidak melarang jika ketiga nama itu menjalin komunikasi dengan partai lain. Taufik menambahkan, Gerindra mulai intens menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PDIP, Demokrat, dan PKB.
"Pokoknya kita akan pertajam lagi, kita jalin komunikasi di luar partai yang mendukung Ahok," ujar Taufiq.
Gerindra mempunyai 15 kursi di DPRD DKI. Gerindra butuh koalisi untuk memenuhi syarat minimal pencalonan harus 22 suara.