Bahas raperda tentang narkoba, Budi Waseso temui DPRD
Budi mengaku sudah memetakan asal negara pemasok narkoba, negara transit dan negara tujuan pemasaran narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mendadak muncul di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Menggunakan batik coklat, Budi diantarkan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 1412 RFJ.
"Kita bicara untuk membahas masukan BNN untuk pertimbangan penyusunan Raperda DKI tentang pasal penggunaan dan penaggulangan narkoba. Itu aja," ujar Budi di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).
Pantauan merdeka.com, Budi dengan penuh senyum menyapa orang-orang yang ada di gedung DPRD. Tak lama kemudian, ia menuju lantai 10 DPRD DKI guna mengadakan pertemuan secara tertutup dengan Ketua DPRD Prasetyo Marsudi.
Sejak ditunjuk sebagai kepala BNN, Budi Waseso mulai gencar menunjukkan program kerjanya. Dia pun berjanji tak beri ampun pada pengedar narkoba. Tak hanya itu, dia juga minta pasukan khusus BNN berani menembak para gembong.
Dia mengaku sudah memetakan asal negara pemasok narkoba, negara transit dan negara tujuan pemasaran narkoba.
Budi Waseso menebar ancaman bagi siapapun yang berai menyelundupkan narkoba melalui jalur laut. "Kapal-kapal yang mau menyelundupkan narkoba ke Indonesia, kita sikat," ujar Budi Waseso dalam acara Sarasehan Advokasi P4GN, di Jakarta, Selasa (13/10).
Baca juga:
Cara sadis Budi Waseso habisi gembong & sadarkan pecandu narkoba
Cara Budi Waseso berantas narkoba lewat laut, tenggelamkan orangnya
Budi Waseso: Tidak salah presiden menaruh saya di BNN
Budi Waseso minta pasukan khusus BNN tembak gembong narkoba
Budi usul lokasi rehab di pulau terpencil: Kalau kabur dimakan hiu
Komjen Budi Waseso mau buat pasukan siluman bak 'Tengkorak Hitam'
Orang-orang ini dulu hidup pas-pasan kini jadi jenderal
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.