Bangun RPTRA di Petukangan, Ahok habiskan APBD Rp 1,2 miliar
Bangun RPTRA di Petukangan, Ahok habiskan APBD Rp 1,2 miliar. Hal ini berbeda dari yang biasanya dimanapembangunan RPTRA menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Bhinneka di kawasan Petukangan Utara, Jakara Selatan. RPTRA ini merupakan yang paling besar dan memakan biaya terbanyak saat ini di ibukota.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, pembangunan ruang terbuka ini dibangun tidak menggunakan dana pengembang. Hal itu berbeda dari yang biasanya dimanapembangunan RPTRA menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan.
"Yang ini kita gunakan pakai dana APBD untuk membangun. Enggak pakai CSR," katanya di RPTRA Bhinneka, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
RPTRA Bhinneka ini memiliki luas 6.800 meter persegi. Lahan RPTRA ini merupakan milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Sementara pembangunan menggunakan anggaran Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI senilai Rp1,2 miliar.
"Karena itu, desain RPTRA yang memakai APBD lebih bagus sekarang. Bangunannya lebih minimalis dan fungsional," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
RPTRA tersebut memiliki fasilitas tempat bermain anak, sarana olahraga futsal, lapangan basket dan bulu tangkis dan amphitheater. Ada pula ruang pertemuan serbaguna, ruang perpustakaan, toilet difable dan ruang konseling.
"Dan yang paling saya suka itu ada ruang laktasi pakai AC. Supaya anak-anak kalau kepanasan saat menyusui bisa kemari," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Provinsi DKI Jakarta, Dien Emawati memastikan pembangunan RPTRA menggunakan APBD akan selesai akhir tahun. Sejauh ini ada 11 RPTRA yang sudah diselesaikan pembangunannya.
"Sisanya kita kebut karena sudah mulai juga pembangunanannya," singkat Dien.