Banjir di Otista, warga terserang gatal-gatal dan panas dingin
Sakinah mengatakan banjir tahun ini adalah yang terparah yang pernah dialaminya.
Banjir di Jalan Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur, membuat para warga mesti mengantre di posko kesehatan RW 02 Kelurahan Bidaracina, untuk mendapatkan obat-obatan.
Salah satunya, Jajan (42) yang mengaku, mengalami gatal-gatal akibat banjir setinggi 1,5 meter di tempat tinggalnya.
"Airnya itu tercampur tanah, kan kita enggak tau. Air itu tercampur apa aja selain tanah," ujar Jajan di lokasi, Rabu, (21/14).
Sementara itu, Sakinah (45), yang datang ke posko kesehatan, mengaku terkena penyakit panas dingin serta batuk sejak empat hari yang lalu.
Topik pilihan: Kemacetan Jakarta | Jokowi ahok
"Dari hari minggu saya sakit, pake obat jalan enggak sembuh-sembuh. Mumpung lagi ada posko yang gratis saya kemari," kata Sakinah.
Wanita yang memakai baju merah tersebut, mengatakan banjir tahun ini adalah yang terparah yang pernah dialaminya. Dia berharap, ke depannya sungai Cililiwung dapat dinormalisasi.
"Berharap sih sungai Cililiwungnya yah, bisa diatasi jadi banjir bisa diminimalisir," ungkapnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Sodetan Ciliwung-Cisadane ditolak Banten, Ahok punya jurus lain
SD di Bidaracina jadi pengungsian, guru wajib hadir isi absen
Pengungsi banjir di Stadion Tugu Jakarta Utara diserang tomcat
Paksa minta duit saat banjir, 35 orang diciduk
Warga Kampung Pulo bosan hidup di tenda pengungsian