Banjir Surut, Jalan Kemang Raya Bisa Dilintasi Kendaraan
Selain itu, kondisi banjir surut juga terdeteksi di Jalan Kemang Utara IX, Jalan Mampang Prapatan XVI, dan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kini sudah surut. Kondisinya pun sudah dapat dilalui kendaraan.
Berdasarkan akun Twitter Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta @DinasSDAJakarta, kondisi surut total terpantau sejak pukul 05.44 WIB, Minggu (21/2).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Kondisi terkini Jalan Kemang Raya depan Kemchick dan sekitarnya, cuaca mendung, genangan surut, sudah dapat dilalui kendaraan, lalu lintas lancar," tulis akun Dinas SDA DKI Jakarta seperti dikutip, Minggu (21/2).
Selain itu, kondisi banjir surut juga terdeteksi di Jalan Kemang Utara IX, Jalan Mampang Prapatan XVI, dan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih digenangi air usai banjir yang terjadi sejak Sabtu (20/2) pagi kemarin. Minggu pagi, banjir di banyak lokasi sudah surut, namun tetap menyisakan genangan.
Seperti di Ring Road Puri Kembangan atau Jalan Lingkar Luar Barat dari arah Cengkareng menuju Ciledug/Karang Tengah ataupun sebaliknya, masih terdapat genangan air setinggi 30 centimeter.
Dikutip dari laman Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, meski jalanan sudah bisa dilewati, pihak kepolisian mengimbau pengendara berhati-hati.
Demikian pula situasi terkini di Jalan Benhill Raya, Jakarta Pusat yang masih terdapat genangan air dengan ketinggian 40-50 centimeter yang sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Hal serupa juga terjadi di Jalan Panjang depan Green Garden, Jakarta Barat, masih terdapat genangan air setinggi 10 centimeter namun sudah bisa dilewati kendaraan.
Sementara situasi lalin di depan Sampoerna Strategic Jalan Sudirman sampai kolong Semanggi terdapat genangan air setinggi 20 centimeter, bisa dilalui 1 jalur kendaraan dan ada petugas pengaturan di lokasi.
Sementara itu, Satuan PJR Dit Lantas PMJ melakukan penutupan jalan di Simpang Cikunir 3, dari arah Jati Asih yang akan menuju Elevated, Cikampek, dan Tol Dalam Kota diluruskan untuk memutar balik di Kalimalang dikarenakan adanya pekerjaan jalan di KM 10.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dua Hari Hujan Deras, Pemprov DKI Angkut 338 Meter Kubik Sampah Sungai Ciliwung
366 Korban Banjir Kali Cipinang Mengungsi di Kantor Kecamatan Kramat Jati
Minggu Pagi, Mayoritas Pintu Air di Jakarta Berstatus Normal
Masih Tergenang, Sejumlah Jalan Utama di Jakarta Sudah Dapat Dilintasi
PDIP Sindir Anies Baswedan Soal Banjir: Air Hujan Itu akan Masuk ke Bumi
Banjir Surut, Pengendara Sudah Bisa Lalui Jalan Raya Pondok Gede