Bantah ucapan Ahok, nelayan bawa jaring dan ikan ke LBH Jakarta
Sebelum adanya reklamasi di Teluk Jakarta masih banyak ikan, namun akibat reklamasi ikan di sana tidak terlalu banyak.
Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta untuk membuktikan pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang menyatakan bahwa di Teluk Jakarta tidak ada ikan. Dalam pertemuan di LBH, para nelayan ini membawa alat penjaring ikan, kerang ijo, dan lima kilo gram ikan.
"Kami akan buktikan ke Ahok. Nih kita lihat kami bawa ikan ke sini. Ikan ini nanti akan kita bawa ke Ahok. Kami akan datangi Balai Kota sekarang. Kita juga bawa jaring yang sering kita pakai. Kita bawa ikan sangge, kembung, bandeng, dan tembang. Ini hasil penangkapan kami semalam," kata Ketua Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia, Iwan, Selasa (19/4).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang diamanahkan untuk mengawasi produk dan iklan rokok yang beredar? Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, Badan POM RI diamanahkan untuk mengawasi produk dan iklan rokok yang beredar.
Nelayan ke LBH Jakarta bawa jaring dan ikan ©2016 Merdeka.com
Iwan mengatakan sebelum adanya reklamasi di Teluk Jakarta masih banyak ikan. Namun akibat reklamasi ikan di sana tidak terlalu banyak.
"Sebelum reklamasi itu ikan masih banyak di pesisir. Setelah reklamasi ini ikan masih ada tapi tidak banyak. Mereka tidak memikirkan nasib nelayan. Saya lihat di teluk Jakarta sebelum reklamasi jarak 10 meter masih banyak sekali budidaya ikan, karang, dan lain-lain. Sekarang setelah ada reklamasi itu jadi menurun sekali pendapatannya," ucap dia.
Menanggapi penghentian sementara reklamasi Teluk Jakarta, dia berharap supaya reklamasi itu diberhentikan selamanya.
Nelayan dan hasil tangkapan di Teluk Jakarta ©2016 merdeka.com/arie basuki
"Kalau bisa selamanya reklamasi dihentikan. Jangan sampai ada reklamasi. Saya mau tidak ada reklamasi lagi karena merugikan nelayan. Kami sebagai komunitas nelayan tradisional menentang sekali adanya reklamasi. Kami mewakili nelayan kami ingin mencari keadilan dan kebenaran untuk merebut hak-hak nelayan," tutupnya.
Sebelumnya Ahok menyebut bahwa nelayan yang memprotes reklamasi bukan nelayan. Ahok menyebut bahwa di kawasan Teluk Jakarta tidak ada ikan.
Nelayan dan hasil tangkapan di Teluk Jakarta ©2016 merdeka.com/arie basuki
"Saya tanya mana ada nelayan nangkep ikan di Teluk Jakarta yang kotor begitu? Nggak ada. Kalau di sana banyak ikan, sudah kaya orang Jakarta," ujar Ahok.
Baca juga:
Nelayan tunjukkan hasil tangkapan ikan dari Teluk Jakarta
Ahok soal manusia perahu: Kalau nelayan kenapa tak di Marunda?
Nelayan minta reklamasi di Jakarta dihentikan selamanya
Abrasi parah, nelayan Jembrana parkir perahu 300 meter dari pantai
Gara-gara reklamasi, nelayan jadi susah uang karena sulit melaut