Baru dua tahun direvitalisasi, eskalator Terminal Manggarai rusak
Masyarakat banyak mengeluhkan rusaknya eskalator.
Dilihat dari luar, bangunan utama Terminal Manggarai masih terlihat kokoh. Metro Mini 62 jurusan Pasar Minggu-Manggarai, Kopaja 66 jurusan Blok M-Manggarai, Metro Mini 17 jurusan Senen-Manggarai, silih berganti melintas di tiga jalur yang disediakan. Beberapa Kopaja dan Metro Mini melintas penuh penumpang, ada pula yang hanya berisi sebagian penumpang.
Memasuki terminal Manggarai, kondisinya sudah tidak lagi sama dibanding dua tahun lalu saat pertama kali diresmikan setelah direvitalisasi. Cat di beberapa sudut bangunan mulai mengelupas, tampak kusam seolah tak terawat.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
Bangunan utama terminal ini dilengkapi tiga eskalator di setiap jalurnya (Jalur 1, 2, dan 3) untuk mengukuhkan kesan modern. Tetapi tiga eskalator tersebut justru sudah tidak berfungsi seperti sediakala. Sehingga eskalator yang ada di terminal tersebut, tak ubahnya tangga biasa.
"Tiga eskalator ini memang sudah rusak. Masyarakat banyak yang mengeluh juga dengan eskalator yang sudah tidak berfungsi ini, tapi pihak terminal sudah memberikan surat kepada Dinas untuk perbaikan eskalator," kata salah satu staf Terminal Manggarai yang tidak mau disebutkan namanya,Selasa (8/3).
Lift di terminal tersebut masih berfungsi dengan baik. Lift tersebut dapat digunakan hingga ke lantai 4 terminal Manggarai. Lantai 4 merupakan ruangan Kepala Terminal Manggarai, sedangkan lantai tiga ruangan staf pengelola terminal.
Terminal Manggarai merupakan salah satu terminal yang direvitalisasi di era kepemimpinan Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Revitalisasi terminal ini menelan biaya Rp 12,55 miliar. Terminal Manggarai yang diresmikan April 2014 digadang-gadang menjadi terminal percontohan berkonsep modern.
Revitalisasi terminal di Ibu Kota berkonsep memisahkan pergerakan orang dan kendaraan. Dengan demikian kondisi di terminal menjadi lebih teratur.
Baca juga:
MTI: Subsidi angkutan umum kewajiban pemerintah, bukan beban
Ahok debat Menhub Jonan soal operator proyek LRT
Jokowi bakal batasi mobil pribadi masuk bandara
Ahok ancam derek APTB yang masuk Jakarta karena tak mau ikut aturan
Jokowi berharap semua kota memiliki transportasi massal andalan
20 Perusahaan BUMN bersinergi sukseskan tol laut Jokowi