Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

Dalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.

Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

Eskalator di Stasiun Bekasi viral di media sosial lantaran tidak berfungsi selama 100 hari.

Dalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.

Tak hanya itu, di sampingnya juga ada replika kuburan yang terbuat dari kardus.


Foto yang diunggah di akun X @PenerbangRoket sebagai bentuk protes lantaran eskalator Stasiun Bekasi sudah tak berfungsi dalam 100 hari terakhir.

“Bismillah day 100 #100HariWafatnyaEskalator,” tulis pengunggah dalam keterangan foto, Rabu, 31 Januari 2024.


Di karangan bunga itu, pemilik akun menuliskan rasa bela sungkawa atas 'wafatnya' eskalator Stasiun Bekasi.

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

“Turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi, warga Bekasi,” bunyi tulisan yang ada di karangan bunga itu.

Sementara, di batu nisan kuburan palsu yang bagian tengahnya dipenuhi bunga tabur dituliskan keterangan lain.

“RIP (rest in peace) eskalator Stasiun Bekasi, lahir: 2022, wafat: Oktober 2023.”

Bak kuburan betulan, tak sedikit pengguna kereta yang menyempatkan diri mengabadikan foto dengan pose berdoa. 

Layaknya orang yang sedang ziarah kubur. Tak hanya itu, ada beberapa warganet yang mengedit foto eskalator Stasiun Bekasi dengan gaya kartu ucapan bela sungkawa.

Menanggapi itu, Kabalai Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Ferdian Suryo menjelaskan pengerjaan perbaikan pada eskalator tersebut terkendala pengadaan dan produksi suku cadang.

Alasannya suku cadang untuk perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi perlu didatangkan dari luar negeri.

merdeka.com

"Pengerjaan perbaikan pada eskalator tersebut mengalami kendala pada proses pengadaan dan produksi suku cadang yang perlu didatangkan dari luar negeri. Hal ini menyebabkan proses perbaikan tidak dapat dilakukan lebih cepat," kata Ferdian dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/2).

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

Meski begitu, Ferdian mengatakan di Stasiun Bekasi terdapat 12 unit eskalator yang disiapkan untuk menunjang pelayanan penumpang. 

Namun, 2 eskalator sedang dalam perbaikan, yakni di sisi utara peron 3 dan peron 4 di pintu keluar sisi utara.

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari

"Sementara unit eskalator lainnya beroperasi normal," ucapnya.

Atas persoalan tersebut DJKA Kemenhub menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang kereta komuter atau KRL.

Dia berjanji proses perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi diupayakan selesai pada Februari 2024.


"Proses perbaikan eskalator diupayakan agar dapat selesai pada pertengahan Februari 2024 sehingga dapat dimanfaatkan kembali untuk meningkatkan kenyamanan penumpang," pungkas Ferdian.

Sempat Diberi Karangan Bunga Hingga Diperbaiki, Begini Nasib Terbaru Eskalator Stasiun Bekasi
Sempat Diberi Karangan Bunga Hingga Diperbaiki, Begini Nasib Terbaru Eskalator Stasiun Bekasi

Beberapa waktu lalu atensi publik tersedot dengan bentuk protes unik matinya eskalator stasiun Bekasi.

Baca Selengkapnya
100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Mati, Penumpang Gelar Aksi Tabur Bunga
100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Mati, Penumpang Gelar Aksi Tabur Bunga

Eskalator di Stasiun Bekasi sudah tak berfungsi selama 100 hari. Para penumpang pun menggelar aksi tabur bunga.

Baca Selengkapnya
Momen Eskalator di Stasiun Manggarai Tiba-Tiba Berbalik Arah, Pengguna Panik hingga Terjatuh
Momen Eskalator di Stasiun Manggarai Tiba-Tiba Berbalik Arah, Pengguna Panik hingga Terjatuh

Kejadian tersebut terjadi di kawasan stasiun Maggarai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta

Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
Kronologi Eskalator Penumpang KRL Tiba-Tiba Hidup Berlawanan Arah, Bikin Warga Shock Sampai ada yang Jatuh Terpelanting
Kronologi Eskalator Penumpang KRL Tiba-Tiba Hidup Berlawanan Arah, Bikin Warga Shock Sampai ada yang Jatuh Terpelanting

Sebuah video merekam kejadian eskalator ini tiba-tiba menyala namun berlawanan arah dan membuat beberapa penumpang terpelanting.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Arus Mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Skema One Way Diterapkan
FOTO: Pantauan Arus Mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Skema One Way Diterapkan

Pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Parahnya Macet Menuju Pelabuhan Merak Banten, Kendaraan Pemudik Antre 8 Km di Dalam Tol
FOTO: Begini Parahnya Macet Menuju Pelabuhan Merak Banten, Kendaraan Pemudik Antre 8 Km di Dalam Tol

Memasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

Baca Selengkapnya