Bekas toilet buat nge-fly, ganja & sabu di pot bunga Kampung Berlan
Ternyata, beberapa orang yang nongkrong di tempat itu bukan warga asli Kampung Berlan.
Puluhan alat suntik, kondom dan plastik klip kecil yang biasa digunakan untuk membungkus narkoba, ditemukan di bangunan petak kecil bekas toilet di Kampung Berlan, Jakarta Timur. Bangunan bekas toilet itu ternyata jadi tempat favorit mengonsumsi narkoba.
"Iya banyak suntikan karena sering orang pada nongkrong di situ, mungkin pakai (narkoba) di situ juga," kata salah satu pemuda yang enggan disebutkan namanya di Kampung Berlan, Jakarta, Kamis (21/1).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
-
Bagaimana penemuan "Gerbang Neraka" bisa terjadi? Tempat ini digali pertama kali pada tahun 1960-an.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Dari penuturan pemuda itu, warga sudah berulang kali menegur sekelompok orang yang nongkrong di lokasi tersebut. Namun teguran itu sama sekali tidak digubris. Ternyata, beberapa orang yang nongkrong di tempat itu bukan warga asli Kampung Berlan.
"Kita juga pada takut jadinya, soalnya galak-an mereka. Kebanyakan yang di situ juga orang dari luar, kata anak-anak sini itu ada dari Bogor, Karawang gitu," jelasnya.
Warga Berlan tidak menutup mata terkait peredaran narkoba di kampungnya. Seorang perempuan paruh baya pernah melihat seorang pemuda meletakkan bungkusan plastik dan kertas di bawah batu dan pot bunga, hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah pemuda itu.
"Terus pernah saya menyapu, saya buka serbuk putih dan ganja," kata dia.
Warga tidak berani melapor ke polisi karena takut. Alasan kedua, warga kampung Berlan masih banyak yang punya hubungan keluarga.
"Misalnya kamu tinggal di sini, terus sampingnya itu saudara kamu. Nanti bilangnya kok kamu bilang-bilang sih (Ke Polisi)," katanya.
(mdk/noe)