Bentuk pasukan merah, Ahok-Djarot belum tahu kapan seleksi petugas
Bentuk pasukan merah, Ahok-Djarot belum tahu kapan seleksi petugas. Ahok mengungkapkan, tidak ada syarat khusus untuk dapat bergabung menjadi pasukan merah. Hanya saja, sebaiknya mereka yang ingin mendaftar memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sertifikat keahlian.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, akan membuat pasukan khusus merenovasi rumah warga tak mampu. Mereka akan diberi nama pasukan merah.
Djarot mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mendata warga yang ingin bergabung di pasukan merah.
"Proses rekrutmen itu nanti. Sekarang masih pendataan. Seperti PPSU. Itu di bawah koordinasi Dinas Perumahan bekerja sama dengan Biro Pemerintahan," katanya di kawasan Lubang Buaya, Makassar, Jakarta Timur, Kamis (30/3).
Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, mereka yang mendaftar pasukan merah akan seleksi. Jika mampu melewati sejumlah tahapan, mereka akan mendapatkan pelatihan untuk mempertajam kemampuan tukang bangunan.
"Pasukan Merah, mulai pendaftaran di kantor kelurahan, supaya mereka dilatih, dites, di perusahaan genteng atau apa. Yang bagus kita akan rekrut. Semacam PHL tapi di bawah dinas perumahan," kata Ahok saat blusukan di Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3) lalu.
Ahok mengungkapkan, tidak ada syarat khusus untuk dapat bergabung menjadi pasukan merah. Hanya saja, sebaiknya mereka yang ingin mendaftar memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sertifikat keahlian.
"Nggak ada syarat apa-apa. Paling kelakuan baik, yang penting dia dilatih dulu di perusahaan-perusahaan genteng atau keramik. Syaratnya apalagi? Bagi kami yang penting dia itu jujur dan berkelakuan baik. Kita akan banyak melakukan perekrutan ini," tegasnya.
Ahok menjelaskan, kemungkinan pihaknya akan mempekerjakan sekitar 10.000 orang untuk menjadi Pasukan Merah. Sehingga nantinya mereka tidak hanya melakukan pembenahan rumah warga, tetapi juga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa)
"Pasukan merah akan dipakai memelihara semua rusun, karena rusun subsidi. Kalau bayar kontraktor pelihara rusun enggak sanggup kita. Kita pengen yang pelihara rusun pasukan merah," ujarnya.
Ahok mengungkapkan, nantinya pasukan merah akan mendapatkan perlakukan serupa dengan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Di mana mereka akan mendapatkan gaji sesuai dengan UMP dan BPJS.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
Baca juga:
Organisasi sayap PDIP: Kemenangan Ahok-Djarot harga mati buat kami
Bamusi yakin Ahok-Djarot mampu jaga keharmonisan umat di Jakarta
Merasa difitnah soal penggusuran, Ahok ancam polisikan Anies
Tim Ahok sindir Anies: Saat debat kritik pribadi, itu tak mendidik
Tak blusukan, Ahok fokus rapat keuangan & saksi di Jalan Proklamasi
Timses sebut PKB tak punya pilihan lain selain dukung Ahok-Djarot
Jika Ahok-Djarot menang, Bupati Ngawi ajak PKL Jakarta ke Blitar