Berkas Kasus Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs Dilimpahkan ke Kejati Jabar
Wowon alias Dukun Aki Cs sebelumnya melakukan serangkaian pembunuhan berantai di Cianjur hingga Bekasi dengan modus dukun pengganda uang.
Polisi melimpahkan berkas tiga tersangka kasus pembunuhan berantai dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Wowon Cs sebelumnya melakukan serangkaian pembunuhan berantai di Cianjur hingga Bekasi dengan modus dukun pengganda uang.
"Wowon cs juga secara pemberkasan oleh penyidik ini sudah dilengkapi, kemudian sudah tahap 1," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (20/4).
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Kapan doa mengubur ari-ari dibaca? Doa mengubur ari-ari biasanya dilafalkan sebelum ari-ari dimasukkan ke dalam tanah.
-
Bagaimana AKBP Ichsan Nur menerima penghargaan? Melalui video singkat milik akun TikTok @pujiprayitno_21, AKBP Ichsan Nur berbagi momen bahagia. Dia baru saja mendapat piagam Bintang Nararya dari Presiden. Piagam tersebut nampak diberikan langsung oleh salah satu anak buah di lokasi tugas.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
Trunoyudo menjelaskan, setelah berkas tahap I dilimpahkan ke Kejati Jabar, polisi tinggal menunggu hasil penelitian dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) apakah dinyatakan lengkap atau dikembalikan.
"Nanti kita tunggu bersama-sama apakah dinyatakan lengkap atau ada beberapa catatan hasil penelitian jaksa penuntut umum untuk dilengkapi terkait formil materil sebagai penambahan bagi penuntut umum pada proses peradilan," jelas Trunoyudo.
Pelimpahan Barang Bukti dan Tersangka
Apabila berkas nanti dinyatakan lengkap atau P21, Trunoyudo mengatakan, tersangka Wowon Cs akan menjalani tahap II proses pelimpahan tersangka dan barang bukti untuk persiapan proses persidangan.
Sekedar informasi, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berantai. Di mana mereka telah ditahan sejak akhir Januari 2023 lalu.
Ketiganya disebut menjadi pelaku yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa 9 korban, yakni Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M Riswandi, Farida, dan Noneng. Mereka pun dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.
(mdk/gil)