Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Kiriman Agar Cepat Surut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI gerak cepat untuk mengatasi banjir kiriman yang berasal dari Bogor.
Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir setelah kawasan Bogor diguyur hujan deras sejak Kamis (24/4) malam yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI gerak cepat untuk mengatasi banjir kiriman yang berasal dari Bogor.
Anies memiliki cara untuk mengatasi banjir yang menggenangi Jakarta. Berikut ini solusi Anies Baswedan untuk mengatasi banjir di Jakarta:
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Pemprov Siapkan 598 Pompa
Untuk mengatasi banjir di beberapa lokasi di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menyiapkan 598 pompa terdiri dari 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner.
Seperti diberitakan Antara, pompa tersebar pada 164 lokasi. Selain itu, Pemprov juga menerjunkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan penyedotan air di lokasi banjir.
Membuat Sumur Resapan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan mengentaskan masalah banjir Jakarta cukup dengan mengembalikan air hujan masuk kembali ke tanah, atau membuat resapan.
"Jika setiap kita memasukkan air hujan ke dalam lubang di rumah kita, tanah kita, maka kita tak mengirimkan air hujan keluar dan InsyaAllah tak menghasilkan banjir," kata Anies.
Menurut Anies, kontur jalan perkotaan yang ramai aspal, bangunan rumah, dan gedung-gedung, membuat air sulit meresap sehingga meluap di 13 titik sungai yang melintasi Jakarta. Minimnya resapan membuat setiap tahun tanah Jakarta turun 7 cm, lantaran tak mendapat asupan air secara baik.
"Apa yang diturunkan ke bumi berupa air lalu air itu menghidupkan bumi (tanah) yang sesungguhnya kering dan mati, tapi karena perbuatan kita menghalangi air itu masuk ke bumi dampaknya hadir limpahan air yang kita sebut dengan banjir, efeknya tanah kita, bumi kita di Jakarta turun 7 cm per tahun, 10 tahun, 70 cm tanah kita turun," kata mantan Menteri Pendidikan ini.
Naturalisasi Sungai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki solusi untuk menangani banjir di Ibu Kota. Salah satunya, naturalisasi sungai.
"Ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik. Bagaimana mengamankan tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," kata Anies.
Atasi Banjir Kiriman, Anies Andalkan Bendungan di Bogor
Untuk mengantisipasi banjir kiriman, Gubernur Anies Baswedan juga akan mengandalkan bendungan di waduk Ciawi dan waduk Sukamahi, Bogor. Anies berharap pembangunan bendungan tersebut cepat selesai, karena bendungan tersebut bisa mengurangi banjir Jakarta sampai 30 persen.
"Mudah-mudahan dengan tuntasnya tanggul yang sekarang dibangun di Bogor. Insya Allah ketika itu selesai akhir tahun ini, maka volume air yang turun ke Jakarta akan turun 30 persen," kata Anies.
(mdk/has)