'Carilah jodoh hingga ke Kalijodo'
Pada awalnya, jodoh di sini mengalami pergeseran makna, dari pasangan hidup menjadi 'pasangan tidur'. Kalijodo mungkin memiliki kesan dan makna khusus tersendiri bagi sebagian penduduk Jakarta. Cukup nostalgianya, sekarang kita masuk ke pokok pembahasan, yaitu pengalihan bentuk dan fungsi Kalijodo pada masa kini.
Kalijodo, siapa yang tidak mengenal tempat itu dan apa yang menjadi ciri khas dari lokasi tersebut. Ya, sebagai tempat lokalisasi dan prostitusi tertua di Jakarta, dari namanya, Kalijodo berarti tempat atau lokasi untuk mencari jodoh.
Pada awalnya, jodoh di sini mengalami pergeseran makna, dari pasangan hidup menjadi 'pasangan tidur'. Kalijodo mungkin memiliki kesan dan makna khusus tersendiri bagi sebagian penduduk Jakarta. Cukup nostalgianya, sekarang kita masuk ke pokok pembahasan, yaitu pengalihan bentuk dan fungsi Kalijodo pada masa kini.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Pemprov DKI sudah memulai perombakan dan revitalisasi Kalijodo sejak Februari 2016. Kalau ada yang belum tahu, Kalijodo dialihfungsikan menjadi RTH (Ruang Terbuka Hijau), RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) dan Taman Rekreasi terbesar se-Jakarta. Pengalihan fungsi ini akan mengubah citra dan kondisi Kalijodo yang semula menjadi tempat esek-esek kini menjadi tempat JJS (Jalan Jalan Santai) bagi warga Jakarta.
Fasilitas-fasilitas yang dapat kita lihat dan pergunakan pun beragam, mulai dari taman bermain anak, lapangan olahraga seperti futsal, badminton, voli, dan lain sebagainya. Selain itu Kalijodo juga menyediakan arena bermain Skateboard dan BMX, luar biasa bukan? Visi dan Misi Pemprov DKI jelas, untuk memberikan tempat berkumpul dan berkegiatan secara positif. Anak-anak muda Jakarta pun kini memiliki pilihan baru untuk hangout atau berkegiatan dengan komunitasnya.
Pemberdayaan aktivitas kaum muda menjadi kata kunci dalam program pengalihfungsian Kalijodo ini. Hal ini diucapkan oleh Wakil Gubernur non-aktif DKI jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Djarot berkata bahwa Kalijodo haruslah menjadi ajang kegiatan pemuda dari segala hal. Fasilitas olahraga dan ruang terbuka diharapkan dapat mendorong pemuda Jakarta untuk lebih banyak berkreasi dan berkarya. Banyak hal lain yang dapat dilakukan Pemuda Jakarta secara positif di Kalijodo, termasuk mencari ‘Jodoh’.
"Orang bisa pacaran di situ boleh, tetapi dengan pacarannya yang sehat. Orang boleh berolahraga di sono ya, kemudian orang bisa duduk-duduk bercengkerama main di sana," kata Djarot.
Mendirikan fasilitas mumpuni dengan segala fasilitasnya sekaligus mengembalikan makna ‘jodoh’ yang sebenarnya pada Kalijodo membuktikan Pemprov DKI memikirkan tiap-tiap programnya secara Detail. Djarot pun menjamin Kalijodo sudah aman dari segala tindakan kriminalitas dan prostitusi.
"Karena Kalijodo itu salah satu tempat prostitusi dan kriminalitas, kemudian kita bongkar dan kita jadikan taman yang bisa dinikmati oleh seluruh warga sekitar," tegas Djarot.
Komitmen Djarot dalam mengawal pembangunan dan perampungan Kalijodo bisa kita jadikan pegangan dan jaminan bahwa Pemprov DKI telah membawa Jakarta beserta Penduduknya menuju taraf hidup yang lebih baik dari sebelumnya, dan semoga akan ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Sumber www.jakartaasoy.com
Baca juga:
Ahok: Bantuan sosial tidak mendidik masyarakat
Mengenal pasukan pelangi bentukan Pemprov DKI Jakarta
Ahok ingin ekosistem di Sungai Ciliwung tetap terjaga
Ahok-Djarot ingin bangun Jakarta Smart City berbasis teknologi
Mengenal kembali 15 program pariwisata Ahok-Djarot