Cegah Kericuhan Terulang, 150 Personel Gabungan Amankan TPU Tegal Alur
Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, kondisi pada hari ini sudah aman terkendali dan tidak ada lagi kerumunan peziarah yang memaksa masuk ke kawasan pemakaman untuk melakukan ziarah.
Personel gabungan TNI-Polri diterjunkan melakukan pengamanan pasca kericuhan para peziarah yang memaksa masuk ke kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat pada hari kedua Lebaran Idulfitri atau Jumat (14/5) kemarin.
Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, kondisi pada hari ini sudah aman terkendali dan tidak ada lagi kerumunan peziarah yang memaksa masuk ke kawasan pemakaman untuk melakukan ziarah.
-
Kenapa berziarah kubur dianjurkan? Sebab berziarah dapat mengingatkan manusia akan ajal dan Allah SWT.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa saja yang diperbolehkan berziarah kubur? Secara umum, mayoritas ulama sepakat bahwa perempuan diperbolehkan untuk melakukan ziarah kubur dengan syarat tetap menjaga adab dan batasan-batasan tertentu.
-
Di mana biasanya Ziarah Asyura dilakukan? Peringatan Ziarah Asyura biasanya melibatkan perjalanan ke tempat-tempat suci, terutama ke makam Husain bin Ali di Karbala, Irak.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Kapan Zahwa berlibur? Saat Aaliyah Massaid sedang berbulan madu, Zahwa Massaid juga memutuskan untuk pergi berlibur.
"Sudah aman terkendali, sudah tidak ada lagi (peziarah). Cuman ada petugas yang berjaga," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (15/5).
Dia menyebutkan sekitar 150 personel TNI dan Polri diterjunkan termasuk sejumlah petugas dari Satpol PP DKI maupun pengamanan dalam (pamdal), guna mengamankan TPU Tegal Alur.
"Hari ini diterjunkan 150 personel gabungan," sebutnya.
Slamet mengimbau kepada masyarakat agar memahami aturan larangan ziarah yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta bertujuan untuk mencegah kerumunan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
"Ini kan wilayah kita harus kita jaga, kita kan ini dalam rangka mengamankan aturan pemerintah. Terlebih ini adalah upaya pencegahan Covid-19, agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya.
Sebelumnya, Kericuhan sempat terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5), setelah peziarah memaksa masuk walau sudah ada larangan dari Pemprov DKI. Mencegah kejadian serupa, polisi pun dikerahkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat berkaitan dengan peniadaan ziarah pada 12-16 Mei 2021.
"Dari satgas dan Surat Gubernur dari pak Anies Baswedan pada point 3 huruf e menghindari kerumunan karena kedatangan peziarah dalam waktu bersamaan maka ziarah kubur ditiadakan mulai Rabu 12 Mei sampai Minggu 16 Mei," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo di lokasi, Jumat (14/5).
Bismo menerangkan, pihaknya sudah memerintahkan KabaOps Polres Metro Jakarta Barat untuk mengatur jumlah personel yang berjaga di TPU Tegal Alur.
"KabaOps tolong nanti dibuatkan sprin (surat perintah) untuk hari ini maupun Sabtu dan Minggu untuk back up pasukan pengamanan yang ada di TPU Tegal Alur di semua titik, jadi biar anggota tahu tugasnya dari pagi sampai sore," ujar dia.
Bismo meminta anggotanya mengedepankan langkah persuasif dan menyosialisasikan larangan kepada warga, terutama peziarah.
"Sudah ada ketentuan dari Gubernur DKI untuk ditiadakan ya mari kita sosialisasi dan ingatkan ke saudara-saudara, karena ini sifatnya adalah menyadarkan masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Slamet menerangkan, TPU Tegal Alur berpotensi ramai Bakda salat Jumat sehingga petugas yang berjaga diminta untuk cepat mengambil tindakan ketika melihat ada orang yang ingin masuk ke dalam.
"Kita imbau karena ini Covid-19, dan pemakaman dari DKI tentu penziarah bukan hanya dari wilayah Jakbar tapi dari seluruh DKI. Nanti tolong dipahami kalau ada mobil berhenti, tolong diarahkan saja. 'Pak pemakaman di tutup tidak boleh ziarah sesuai arahan Gubernur'. Jangan berdebat, tapi disampaikan penjelasan dengan sebaik-baiknya sampai dia paham," ucap dia.
Baca juga:
Epidemiolog Sebut Seharusnya TPU Dibuka dengan Penerapan Prokes
Cegah Kericuhan Terulang, Polres Jakbar Kerahkan Personel ke TPU Tegal Alur
Anies Izinkan Warga Lakukan Ziarah Kubur Mulai 17 Mei 2021
Nekat Ziarah Meski Dilarang, Warga Sempat Ricuh Saat Masuk ke TPU Tegal Alur Jakbar
Banyak Warga Ngotot Ziarah Kubur, Gubernur Anies Akan Tambah Petugas
Larang Ziarah Kubur, Pemkot Bogor Tugaskan Satpol PP di TPU