Cegah Tawuran, SMK di Jakarta Minta Siswanya Langsung Pulang & Tak Nongkrong Usai PTM
SMK PGRI 23 Jakarta Selatan menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap usai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa saat pulang sekolah. Langkah tersebut guna mencegah kemungkinan terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.
SMK PGRI 23 Jakarta Selatan menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap usai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa saat pulang sekolah. Langkah tersebut guna mencegah kemungkinan terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.
Kepala SMK PGRI 23 Jakarta, Mansur M, mengatakan satgas sekolah tersebut juga disiagakan di tempat-tempat rawan tawuran guna membubarkan siswa jika mereka berkerumun di lokasi tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
Menurut Mansur, satgas sekolah selalu bersiaga mengontrol siswa agar tidak terjadi kemungkinan tawuran sejak mereka tiba hingga pulang.
Mansur menuturkan, di antara para siswa dari sekolah berbeda, mudah terjadi tawuran, karena itu sekolah harus berperan aktif untuk mengontrol yang berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah.
"Kami di sekolah selalu mengingatkan siswa, setelah selesai PTM langsung pulang ke rumah. Karena, kalau nongkrong dengan teman-temannya bisa memicu tawuran," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (6/10).
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Endang Sukmawijaya, menuturkan pihaknya mendatangi SMK PGRI 23 untuk memberikan penyuluhan guna mencegah peristiwa tawuran antarsiswa di wilayah hukumnya.
Menurut Endang, penyuluhan kepada siswa adalah bentuk tindak lanjut dari sejumlah siswa yang ditemukan hendak tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung pada Senin, (4/10).
Endang juga menuturkan, Polsek Jagakarsa masih menyelidiki lebih lanjut siswa yang terlibat dalam tawuran antarsiswa itu.
Pada penyuluhan kepada siswa SMA PGRI 23, kata dia, disampaikan juga bebarapa pasal mengenai tawuran, baik membawa senjata tajam atau benda tumpul yang dapat membahayakan orang lain, serta mengenai penganiayaan.
"Kami sampaikan juga undang-undang yang berkaitan dengan ancaman membawa senjata tajam, yakni UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, biar mereka tahu ada ancaman pidana kalau berbuat tawuran,” tuturnya.
Sebelumnya diduga terjadi tawuran antarpelajar di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, pada Senin, (4/10) sore. Ini terlihat dari rekaman video yang beredar di media sosial Instagram pada akun @merekamjakarta.
Baca juga:
Pemkot Jaksel Usut Tawuran Pelajar di Jagakarsa
Terjadi Tawuran Pelajar, Bupati Karawang Bakal Evaluasi PTM
Tawuran Pelajar saat PTM di Karawang, 2 Orang Terluka Parah
Belasan Pelajar Konvoi Hendak Tawuran di Bogor Ditangkap
Tak Ada Unsur Pidana, Belasan Remaja Terduga Pelaku Tawuran Dipulangkan
Gagalkan Tawuran Pelajar di Cileungsi, Polisi Sita Stik Golf & Celurit