Cerita Djarot soal Ahok dan ikan koi
Saat Ahok masih menjadi gubernur, Djarot menawarkan agar memelihara ikan koi di rumah dinas gubernur di Taman Suropati. Dia menyarankan Ahok mengisi kolam itu dengan ikan koi yang diimpor langsung dari Blitar. Ahok pun setuju dan kolam di rumah dinas gubernur direnovasi. Setelah itu sebanyak 60 ekor ikan koi ditebar.
Akhir pekan, Sabtu (7/10), Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas 40.000 ekor ikan nila, 10.000 ekor lele, dan ikan koi di Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Djarot mengaku sebagai penggemar ikan koi sejak menjadi Wali Kota Blitar. Kebiasaan memelihara koi itu terbawa hingga dia didapuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan kini Gubernur Jakarta.
Kecintaan kepada ikan koi juga ditularkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Saat Ahok masih menjadi gubernur, Djarot menawarkan agar memelihara ikan koi di rumah dinas gubernur di Taman Suropati. "Pak Basuki saya kasih koi di rumah dinas dan sekarang dia minta agar disumbangkan saja," tuturnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Siapa yang Djarot kritik terkait keputusan Jokowi ? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang Djarot katakan tentang keterlibatan keluarga Jokowi di politik? “Mulai dari anaknya, menantunya, mungkin cucunya, mungkin saudaranya akan disiapkan,” kata Djarot. Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
Saat Djarot menjabat Wagub, dia memiliki tujuh ekor indukan koi di rumah dinasnya. Ukurannya berkisar 70-80 sentimeter. "Di Taman Suropati waktu saya masih menjadi wagub saya bilang sama Pak Ahok 'Pak ini kolamnya jelek banget. Masak kolam seperti itu diisikan ikan nila? Enggak bisa ini harus diganti," kata dia kepada Ahok.
Dia menyarankan Ahok mengisi kolam itu dengan ikan koi yang diimpor langsung dari Blitar. Ahok pun setuju dan kolam di rumah dinas gubernur direnovasi. Setelah itu sebanyak 60 ekor ikan koi ditebar di kolam itu.
"Sekarang sudah gede-gede. Dari 60 itu banyak yang mati," ujarnya.
Koi yang masih hidup di kolam rumah dinas gubernur yang juga sempat dipelihara Ahok itu kini disumbangkan untuk ditebar di Situ Lembang. Djarot enggan menyebutkan berapa harga ikan koi yang dipeliharanya. Harganya bervariasi, jika kualitasnya biasa harganya Rp 20 juta sampai Rp 30 juta.
"Kalau koi dari saya yang indukan saya beli dulu saat ada kontes koi di Blitar. Biasanya kalau aku beli terakhir-terakhir, daripada dibawa pulang aku beli," ucapnya.
Baca juga:
Di acara bedah rumah, Djarot sampaikan salam Ahok buat warga Cilincing
Temui Ahok, Djarot ingin kebut beberapa program di DKI
Djarot mengaku dipuji Ahok selesaikan program unggulan Jakarta
Resmikan masjid di Kalijodo, Djarot kenang perjuangan bareng Ahok
Ada 'sosok Ahok' di hari-hari terakhir Djarot pimpin DKI Jakarta