Curhatan Juju, puluhan tahun tinggal di Kalijodo kini harus tergusur
Kepada keluarga di kampung halaman dia malu cerita tinggal di kawasan prostitusi.
Sejak beberapa tahun lalu, Juju (48) mencoba hidup di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, meski seorang diri. Anak dan suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Jantungnya berdegup kencang saat petugas kecamatan mengetuk pintu rumah berukuran 2x3 meter.
"Jantung saya deg-degan pas ada yang ngetuk pintu. Saya takut pas buka udah banyak yang ngerubungin," kata Juju yang ditemui merdeka.com, Kamis (18/2). Juju kala itu sedang bercerita dengan tetangganya.
Tinggal sebatang kara di Jakarta membuat dirinya resah saat menerima surat pemberitahuan pertama (SP1) dari petugas kecamatan untuk mengosongkan tempat tinggal. Beberapa hari ini makan dan tidurnya tak enak. Ia mengaku tak tau harus ke mana jika tempat tinggalnya sekarang digusur pemerintah.
"Dasar Ahok aja yang bego," ia mengumpat.
Meski memiliki KTP Jakarta, dia tetap enggan jika diminta pindah ke rusun yang disediakan, apalagi bila lokasinya jauh dari Kalijodo. Di usia yang tidak lagi muda, dia mengaku bingung mencari tempat berlindung.
"Kalau udah di sana mau usaha apa, makan dari mana. Kalau dipindah ke yang deket saya mau. Kalau harus ke Marunda saya enggak mau. Udah tua, udah nenek-nenek, jauh dari saudara saya enggak mau," tutur Juju sambil menggulung-gulung surat edaran yang diberikan kepadanya.
Selama empat tahun terakhir ia membuka usaha warung kecil-kecilan di Kalijodo. Warungnya hanya diisi dengan minuman ringan, rokok dan camilan seadanya. Dari warung itu, dia mendapat penghasilan paling besar Rp 200.000 sehari.
"Dapat dua ratus aja sudah Alhamdulillah saya. Warung cuma buat makan aja. Saya orang susah, rumah aja tuh liat kaya gitu," kata juju sambil menunjukkan rumah yang gelap tanpa pencahayaan.
Kepada merdeka.com ia mengatakan tahun 1992, wali kota saat itu mengizinkan warga untuk tinggal di bantaran kali kanal barat. Dengan catatan kapanpun pemerintah meminta warga harus pindah dengan sendirinya.
"Kata Pak wali kota dulu boleh dibangun tapi kalau mau dipake harus ngerti yah," ucap Juju menirukan wali kota kala itu.
Meski menyadari dirinya menempati tanah negara, namun cara yang dilakukan meninggalkan bekas luka. Dalam waktu tujuh hari ia harus mencari tempat tinggal baru atau berbesar hati direlokasi ke rusun.
"Sakit, saya sakit banget. Kalau yang lain sih enak punya banyak duit bisa pindah ke mana aja, kalau saya sebatang kara enggak punya duit harus ke mana?," ungkapnya berkaca-kaca.
Tinggal di kawasan prostitusi membuatnya enggan cerita kepada keluarga besarnya. Sanak famili hanya tau ia tinggal di Jakarta Utara. Untuk itu ia merasa malu jika harus meminta bantuan dari keluarganya tersebut.
"Kalau nyari kontrakan dapat ya pindah kalau enggak dapet ya mau enggak mau pindah ke rusun. Tapi kalau jauh saya tetap enggak mau," ia mengakhiri.
Baca juga:
Ahok tak bisa habisi prostitusi karena sudah ada sejak zaman nabi
Potret hiburan malam di Kalijodo yang tamat sudah
Warga Kalijodo tunjukkan bukti kuat terkait kepemilikan tanah
Warga tantang Ahok datang ke Kalijodo, dijamin tak bakal 'dicolek'
Dapat SP1, warga Kalijodo bingung mau pindah ke mana
Warga Kalijodo mulai kosongkan rumah jelang penertiban
PSK Kalijodo KTP DKI diberi rusun, jika tidak dipulangkan ke kampung
-
Di mana RPTRA Kalijodo berada? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.