Daftar megaproyek Anies-Sandi untuk ubah wajah ibu kota
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus menggenjot pembangunan sejumlah proyek di ibu kota. Deretan proyek raksasa itu membutuhkan dana mencapai ratusan triliun rupiah.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus menggenjot pembangunan sejumlah proyek di ibu kota. Deretan proyek raksasa itu membutuhkan dana mencapai ratusan triliun rupiah.
Beberapa proyek raksasa yang dicanangkan yakni Light Rail Transit (LRT) bertaraf internasional, Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau Jalan Tol Bawah Tanah, dan pembangunan Stadion Persija yang juga bertaraf internasional.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Bagaimana cara menuju Pantai Anyer dari Jakarta? Jika Anda menuju pantai Anyer dari Jakarta, Anda bisa melewati Tol Serang Timur yang kemudian dilanjutkan mengikuti jalan. Setelah sampai Serang, tepatnya di kantor Gubernur, ambil jalan sebelah kanan. Selanjutnya, belok kiri menuju Jl.Mayor Safei hingga bertemu lampu merah pertama, setelah itu belok kiri. Saat tiba di simpang Brimob Anda bisa mengambil arah kanan menuju Tratakan dan lanjut menyusuri jalan hingga sampai.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Total target kita untuk investasi 2018, Rp 100 triliun," kata Sandi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 19 November 2017.
Seperti apa proyek-proyek pembangunan itu, berikut ulasannya:
1. LRT berbiaya Rp 335 triliun
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan DKI Jakarta siap membangun Light Rail Transit (LRT) berkelas dunia. Total investasi untuk proyek LRT ini sekitar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 335,49 triliun (asumsi kurs Rp 13.419 per dolar Amerika Serikat).
LRT ini akan dibangun dalam periode lima tahun, yaitu dari 2020 hingga 2025.
Proyek pembangunan ini melibatkan dunia usaha. Salah satu yang sudah menyatakan sanggup untuk membangun adalah grup Ratu Prabu Energi.
"(Grup Ratu Prabu Energi) salah satu usaha besar di Indonesia yang membawa konsep sudah cukup matang, yaitu membangun lebih dari 200 kilometer tambahan LRT di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujar Sandiaga.
Menurut Sandi, pembangunan LRT yang diajukan Ratu Prabu tidak membebani APBD DKI.
"Konsepnya full business to business (B to B) tanpa dukungan pemerintah sebagai pemberi jaminan," tutur Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.
Pembangunan LRT ini, kata Sandi, untuk mengurai kemacetan Jakarta. "Orang mau investasi di DKI harus kami buka kesempatannya, karena kami ingin membuka lapangan kerja dan masalah kemacetan bisa terselesaikan," kata Sandi.
2. Jalan tol bawah tanah
Selain LRT, Sandiaga juga menyatakan akan membangun Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau jalan tol bawah tanah.
Wakil Gubernur Sandiaga menargetkan pembangunan jalan tol bawah tanah dimulai tahun ini. Saat ini, PT Antaredja Mulia Jaya, sebagai pihak yang digandeng untuk mengerjakan proyek ini, telah melakukan uji kelayakan.
"Mereka (Antaredja) akan masuk skema kemitraan pemerintah dan badan usaha. Jadi ada beberapa poin-poin penting seperti outline business case dan final business case yang mereka siapkan. Itu sekarang kami tunggu," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.
Proyek jalan tol bawah tanah itu akan menelan biaya sekitar Rp 40 triliun dan tidak menggunakan APBD DKI.
"Ini menarik karena US$ 3 miliar yang dikucurkan proyek ini tanpa APBD, feasibility study dilakukan oleh swasta. Dengan kerja sama ini kita harapkan bisa mengurai kemacetan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, atasi masalah banjir, menambah energi di Jakarta," ujar Sandi.
Jalan tol bawah tanah itu nantinya terdiri dari dua ruas, yaitu ruas Balaikambang-Manggarai dan ruas Ulujami-Tanah Abang.
Adapun, kata Sandiaga, skema kerja sama antara Pemprov DKI dan PT Antaredja, dilakukan melalui kerja sama antara PT Antaredja dan Badan Usaha PT Jakarta Toll Development.
3. Stadion Persija bertaraf internasional
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyatakan akan membangun Stadion Persija bertaraf internasional. Stadion ini terletak di Jakarta Utara.
"Stadion ini dibangun bertaraf internasional, yang nantinya akan menjadi salah satu stadion kebanggaan milik Persija yang diharapkan mampu bersaing dengan stadion-stadion tim di Liga Asia, bahkan Liga Eropa," ujar Sandi saat membuka Jakmania Store di Rawasari, Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Stadion ini mulai dibangun pada Oktober 2017 dan diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu dua tahun. Ia menyebut pembangunannya menelan anggaran hingga Rp 2 triliun. Namun, Sandiaga memilih menggunakan dana swasta.
"Kami menganggarkan Rp 19 miliar untuk final business case karena nanti konsepnya stadion dibangun pada tahun depan dengan pola kemitraan pemerintah dan badan usaha. Jadi bentuknya adalah public private partnership," ujar Sandiaga saat mendampingi Presiden Joko Widodo di lapangan latihan Timnas Indonesia, Sabtu 2 Desember 2017.
Menurut Sandiaga, dalam pembangunan stadion ini, Pemprov DKI akan mempersiapkan lahan, dan pihak swasta yang akan membangun stadion untuk dikelola selama 30 hingga 35 tahun.
Stadion tersebut dirancang bukan hanya sebagai tempat bertanding Persija, melainkan juga akan jadi sarana untuk sekolah olahraga (SSB) atau pusat olahraga.
"Bangkunya dapat menampung 75 ribu orang dan rumputnya seperti stadionnya Manchester United. Ini adalah komitmen kami (Anies-Sandiaga) karena Persija merupakan klub tertua sepak bola," ujar Sandiaga di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 4 Januari 2017.
Sumber: liputan6.com
baca juga:
Polri: Lucu dengar pernyataan Fredrich soal periksa Kapolri
(mdk/did)