Dampingi tinjau MRT, Ahok sebut Jokowi minta pembangunan dipercepat
Dampingi tinjau MRT, Ahok sebut Jokowi minta pembangunan dipercepat. Banyak negara yang melirik proyek MRT di Jakarta sehingga ingin menanamkan modal. Jika proses pembangunan berjalan lancar dan semua kebutuhan terpenuhi maka dapat dipastikan MRT akan beroperasi sesuai target, yakni Maret 2019.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan simpang susun Semanggi dan Mass Rapid Trans (MRT).
Dari hasil tinjauan tersebut, Ahok menyatakan bahwa Jokowi ingin agar proses pembangunan MRT dipercepat.
"Pak Jokowi pengennya di percepat, yang diteruskan Bunderan HI sampai dengan ke Ancol termasuk dia minta cepet yang Timur Barat tinggal bikin perincian desainnya," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
"Terus beliau juga liat tadi yang simpang susun semanggi juga seneng karena cepet cuman satu bulan," lanjutnya.
Selain itu, Ahok juga mengatakan bahwa Jokowi berjanji akan mengurusi segala hal terkait pendanaan.
"Beliau juga katakan jangan pikirkan dana, dana bisa dicari dari berbagai sumber yang penting desainnya cepet," ujar Ahok.
Pasalnya, lanjut Ahok, banyak negara yang melirik proyek MRT di Jakarta sehingga ingin menanamkan modal. Jika proses pembangunan berjalan lancar dan semua kebutuhan terpenuhi maka dapat dipastikan MRT akan beroperasi sesuai target, yakni Maret 2019.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Ahok menambahkan, saat MRT fase 1 rampung maka pihaknya akan segera membangun MRT dengan rute yang baru.
"Kalau ikutin desain segala macem kita butuh 2019 baru mulai bikin lagi kearah Ancol Timur," terang Ahok.
Baca juga:
Terowongan MRT terhubung, Jokowi yakin bisa beroperasi Maret 2019
Sumarsono klaim kemacetan akibat penutupan proyek MRT sudah diatasi
Menko Puan cek persiapan Asian Games 2018, Velodrome sampai LRT
Dirut Transjakarta bantah koridor 13 tak terintegrasi dengan MRT
Memantau pembangunan jalur layang MRT di Jalan Fatmawati
Sindiran Sumarsono desain MRT mirip 'jangkrik' bikin Ahok berang