Data BPBD Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 18 Meninggal & 214 Jiwa Mengungsi
Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim mengatakan, data korban itu diperoleh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Selain korban jiwa bertambah menjadi 18, jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 214 jiwa.
Jumlah korban meninggal kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 18 jiwa hingga Senin (6/3) pagi. Jumlah itu berdasarkan data dipaparkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim mengatakan, data korban itu diperoleh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Selain korban jiwa bertambah menjadi 18, jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 214 jiwa.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang terlibat dalam pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo? Gibran mengatakan bahwa proses pemadaman api di TPA Putri Cempo tidak hanya dilakukan oleh pemadam kebakaran dari Solo, namun juga dibantu dari berbagai daerah. Selain dari dinas pemadam kebakaran, pemadaman api tersebut juga dibantu oleh aparat TNI dan Polri.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran di TPA Putri Cempo? Untuk memadamkan api, delapan unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
"Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa," kata Ridwan dalam keterangannya, Senin (6/3).
Ridwan mengatakan, untuk korban yang menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 37 jiwa. Dengan catatan satu orang dirawat di RSCM, 24 orang dirawat RSPP, tiga orang dirawat di RS Pelabuhan, satu orang dirawat di RSUD Tugu, satu orang dirawat di RSUD Koja, dua orang dirawat di RS Yarsi, satu orang dirawat di RS Firdaus, dua orang dirawat di RS Pertamina Jaya dan dua orang di RS Pekerja.
Sementara 214 jiwa terdampak kebakaran mengungsi di dua tempat pengungsian yaitu di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan di RPTRA Rasella 28 jiwa.
"BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," kata dia.
Jumlah Bantuan
Tak hanya itu, BPBD DKI juga menyalurkan sejumlah bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Menurut Ridwan, bantuan diupayakan dapat tersalurkan secara optimal dan kontinyu kepada warga.
Adapun bantuan yang telah disalurkan berupa air mineral 147 dus, sarung 290 lembar, selimut 740 lembar, mukena 290 buah, terpal 125 lembar, matras 550 lembar, family kit 357 paket, kidsware 217 paket, dan sandang 327 paket.
Ada pula bantuan kantong jenazah 10 pieces, sabun batangan 19 dus wipol 18 dus, hand sanitizer 21 dus masker 75 box, kipas angin 2 unit, alas tenda 40 palet dan megaphone. Lalu, disediakan juga sebanyak 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.
"Saat ini, Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," ucap dia.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/gil)