Deklarasi maju Pilgub DKI, Ahok tunggu dapat sejuta KTP
"Bagi orang politik, jelang setahun jangan banyak gusur, ntar nggak dipilih," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama belum mmutuskan apakah akan maju sebagai calon independent atau bersanding dengan partai politik dalam Pilgub mendatang. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta sendiri digelar tahun depan.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku masih terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik, seperti PDI-Perjuangan.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
"Aku mah sama PDIP komunikasi melulu. Teman baik kok," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (8/1).
Ahok menjelaskan, jika Teman Ahok dapat mengumpulkan satu juta KTP, dirinya akan maju sebagai cagub dari jalur independent. Ia pun yakin jika Teman Ahok mampu mengumpulkan KTP sebanyak satu juta.
"Apa yang mesti deklarasi? Mau deklarasi kalau KTP nggak ada apa yang mau deklarasi? Tunggu sejuta baru deklarasi," tuturnya.
Dalam mengumpulkan KTP, Teman Ahok diketahui mendapatkan kendala, terutama dari warga yang pernah mengalami penggusuran dan dipindahkan ke rusun. Bahkan Ahok menegaskan, selama rusun belum penuh, ia akan terus melakukan penggusuran.
Ahok menambahkan, dirinya tidak takut jika penggusuran yang dilakukan akan mengurangi simpati warga kepadanya. Sudah menjadi tugasnya untuk membenahi Jakarta.
"Kalau secara politik bagi orang politik ini jelang setahun jangan banyak gusur karena nanti kan pada nggak mau kasih KTP nggak mau milih. Kalau kaya gitu saya langgar sumpah jabatan saya dong dari awal," pungkasnya.
(mdk/rhm)