Di Jakarta Hingga 6 Mei, Ada 1.792 Jenazah Dimakamkan dengan SOP Covid-19
Kendati begitu, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini tidak semua merupakan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.792 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap atau protap penanganan pasien virus corona atau Covid-19 sepanjang Maret sampai 6 Mei 2020.
Jumlah tersebut berdasarkan data di website corona.jakarta.go.id yang dikutip Liputan6.com, Kamis (7/5). Dalam grafik yang ditayangkan jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 naik turun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Pada 6 Mei saja, ada 15 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Sementara pada 5 Mei berjumlah 35 pemakaman dengan protap yang sama.
Kendati begitu, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini tidak semua merupakan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Mereka juga kelompok orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum tes Covid-19 ataupun masih menunggu hasil. Sebab beberapa di antaranya, hasil tes keluar ketika pasien meninggal telah dimakamkan.
Sementara itu, data terbaru mengenai perkembangan kasus virus corona baru di Indonesia kembali dibagikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Hingga Rabu (6/5), pukul 12.00 Wib, tercatat ada 367 kasus positif baru sehingga total akumulatif menjadi 12.438 orang di Indonesia yang terinfeksi Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
"Sampai dengan hari ini kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 128.383 dari 92.976 orang. Kasus positif bertambah 367 orang sehingga menjadi 12.438 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring dari Graha BNPB Jakarta.
Selain itu, angka kesembuhan per hari bertambah sebanyak 120 orang. Dengan demikian, total akumulatif kesembuhan pasien Covid-19 adalah 2.317 orang.
Sementara, kasus kematian terkait Covid-19 pun masih terjadi. Terbaru, ada penambahan 23 angka kematian sehingga total menjadi 895 jiwa.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com