Dini hari, sahur on the road berujung tawuran di 3 lokasi di Jakarta
Pemicunya saling ejek antara peserta sahur on the road alias SOTR.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mengingatkan agar aksi sahur on the road tidak lagi digelar di bulan Ramadan kali ini. Demikian juga pihak kepolisian. Namun imbauan itu tidak dihiraukan.
Minggu (5/7) dini hari, tiga tawuran terjadi di tiga lokasi di Jakarta. Pemicunya saling ejek antara peserta sahur on the road alias SOTR.
Seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, tawuran pertama terjadi di perempatan Mampang arah Warung Buncit, Jakarta Selatan yang terjadi sekitar pukul 00.34 WIB. Penyebabnya saling ejek antara peserta SOTR yang melintas dengan sejumlah remaja yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Salin lempar batu dan kayu sempat terjadi sebelum polisi yang sedang berpatroli membubarkan tawuran.
Lokasi tawuran kedua yang melibatkan peserta SOTR terjadi di sekitar Blok M Plaza sekitar pukul 01.25 WIB. Tidak jelas pemicu tawuran ini.
Di waktu yang hampir bersamaan, peserta SOTR juga terlibat tawuran di kawasan Jalan Gajah Mada. Kejadian bermula sekitar pukul 01.21 WIB.
Saat ini, lokasi tawuran sudah dijaga aparat dari kepolisian dan sudah kondusif. Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalur yang telah terjadi tawuran.
Di kawasan Senayan, aparat gabungan melakukan razia terhadap pengendara termasuk para peserta SOTR yang melanggar aturan lalu lintas.
Untuk mencegah aksi tawuran susulan, aparat kepolisian diterjunkan dan menindak para peserta sahur on the road yang membawa barang barang yang tidak berhubungan dengan kegiatan SOTR. Polisi telah mengimbau kepada pihak camat dan lurah setempat untuk bersama sama mengantisipasi terjadinya tawuran SOTR.
Baca juga:
Gara-gara taruhan bola, 2 kampung tawuran & 3 pemuda dibekuk polisi
Ahok gandeng Polda Metro Jaya bentuk Komite Antitawuran
Puluhan remaja bawa sajam diamankan saat akan tawuran di Depok
Bentrok pemuda di Puri Beta Tangerang akibat senggolan motor
Gara-gara ayam sayur, tawuran pemuda di Bekasi pecah & 1 tewas
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.