Dinkes DKI Temukan 19 Kasus Covid-19 Varian Baru
Beberapa di antaranya pasien Covid-19 memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan pihaknya telah menemukan 19 kasus positif Covid-19 varian baru di Ibu Kota. Beberapa di antaranya pasien memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Terdapat 19 kasus variant of concern mutasi virus baru yang ditemukan di DKI Jakarta, di mana 18 di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan satu kasus transmisi lokal," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Pihaknya terus aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS). Hal tersebut untuk mendeteksi adanya varian baru Covid-19.
"Pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing / WGS, di mana sebanyak 649 sampel sudah diperiksa," ucapnya.
Berdasarkan data PPKM Mikro pada 7-13 Juni 2021, ada 3 RT zona merah dan 23 RT zona orange yang dilakukan tracing masif. Lokasi klaster penularan tersebut di antaranya di wilayah Cipayung, Cengkareng, Cilincing, Ciracas, Pasar Minggu, Kemayoran, dan Pulogadung.
"Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.820 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 440.554 kasus," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur isolusi tau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 mengalami kenaikan.
Riza menyebut keterisian untuk tempat tidur isolasi dan ICU telah melebihi 50 persen yang disediakan.
"Terkait BOR kami saat ini untuk tempat tidur kapasitas 6.694 unit dan terpakai 3.560 unit, jadi sudah mencapai 53 persen. Kemudian ICU ada 1.076 unit dan terpakai 558 unit, itu artinya terpakai 52 persen," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
India Catat Angka Kematian Covid Tertinggi di Dunia, Lebih dari 6.000 dalam Sehari
26 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Bekasi Dilockdown
DPR: Arahan Pemerintah Soal PTM Tidak Harus Diterapkan di Seluruh Sekolah
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Rumah Dinas
Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 2.096 Orang