Dirut Sumber Waras benarkan adik Ahok diajukan sebagai notaris
"(Transaksi) ini bukan akta jual beli (AJB), tapi pengalihan hak."
Polemik sengketa Rumah Sakit Sumber Waras hingga kini masih terus bergulir. Direktur Utama Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW), Abraham Tedjanegara menuding adanya keterlibatan notaris Fifi disela proses pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI pada 2014.
"Notaris Fifi, setahu saya pernah diajukan," ujarnya saat jumpa pers di RS Sumber Waras (RSSW), Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (16/4).
Abraham menambahkan, Fifi yang merupakan adik bungsu dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini mempunyai peran tidak sampai proses pembelian lahan seluas 3,6 ha berakhir.
Pembiayaan jasa Fifi, lanjut Abraham, juga masih menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. "Jadi, atas kesepakatan, kita tunjuk Tri Firdaus," jelasnya.
Karenanya, YKSW menganggap Fifi tidak pernah ada dalam proses pembelian lahan berstatus hak guna bangunan (HGB) itu. Adapun penunjukkan Tri Firdaus, menurut Abraham, lantaran dianggap sebagai notaris tersohor.
Mengenai wilayah kerja Tri yang berada di bilangan Jakarta Selatan, bagi Abraham, juga bukan masalah untuk mengurus jual-beli RSSW yang lokasinya di Jakbar.
"(Transaksi) ini bukan akta jual beli (AJB), tapi pengalihan hak. Kenapa harus pengalihan hak? Karena badan hukumnya Yayasan dan yang beli pemprov," tandasnya.
Baca juga:
Ahok: Saya bilang kalau audit BPK itu Tuhan tak bisa dievaluasi
Gara-gara Sumber Waras, KPK dikritik pedas Fadli Zon hingga Lulung
Ketua BPK bersikeras ada kejanggalan pembelian lahan Sumber Waras
Fadli Zon duga ada kekuatan politik di balik Kasus Sumber Waras
Fadli Zon soal kasus Sumber Waras: KPK kan bisa jadi alat kekuasaan
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).