Djarot kecewa Rumah Si Pitung tidak terawat
Selain pos jaga, politisi PDI Perjuangan ini juga mengeluhkan rusaknya papan penjelasan sejarah rumah Si Pitung.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak dapat menahan rasa kesal saat melihat kondisi Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara. Hal ini karena museum yang menceritakan tokoh Betawi ini mengalami kerusakan.
"Ini seharusnya (pos jaga) di sini harus diperbaiki. Jangan kondisinya seperti ini. Tertutup kayak gini, juga dindingnya terkelupas. Bagaimana penjaga bisa nyaman di posnya," katanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, Minggu (22/5).
Selain pos jaga, politisi PDI Perjuangan ini juga mengeluhkan rusaknya papan penjelasan sejarah rumah Si Pitung. Hal ini karena kertas yang tadinya melekat pada dinding ruangan, kondisinya sudah mulai terkelupas.
"Ini juga kok enggak nempel lagi. Seharusnya diperbaiki juga. Karena penjelasan di kertas ini penting. Supaya pengunjung bisa tahu sejarah lengkap Rumah Si Pitung ini. Ingat loh, ini bagian dari budaya betawi, harus dijaga betul," tuturnya.
Usai meninjau seluruh bangunan, mantan Wali Kota Blitar ini juga menyempatkan melihat salah satu bangunan di samping Rumah Si Pitung. Rumah yang sudah tidak terawat tersebut, rencananya akan dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Lokasi rumah samping rumah Si Pitung, agar disesuaikan peruntukannya karena rumahnya seperti tidak terurus kalau perlu kita beli buat perluasan lokasi wisata, tanah lapang yang tidak digunakan samping rumah Si Pitung juga di lihat zonasi apabila memungkin kan untuk perluasan lokasi," tutup Djarot.
Dalam sidak kali ini, Djarot tidak sendirian karena turut hadir Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah, Bambang Sugiyono, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika serta Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi.