Djarot minta pendukung hentikan aksi lilin untuk Ahok
Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, tugas penting yang utama adalah mengembalikan fondasi Pancasila dengan semangat nasionalisme.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta relawan dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk segera menghentikan aksi lilin untuk Ahok. Djarot menilai aksi semacam itu akan merugikan diri sendiri, serta tidak dapat mengubah keputusan apapun.
"Sama stop lah, ya cara bikin aksi-aksi yang simpati, saya sampaikan jangan sampai merugikan diri sendiri. Tolonglah bantu Pak ahok ya sekarang ini kita konsentrasi itu. Kalau pakai aksi, aksi yang Simpati. Ini kan sudah bukan persoalan Ahok saja ini persoalan bangsa," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/5).
Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, tugas penting yang utama adalah mengembalikan fondasi Pancasila dengan semangat nasionalisme. Sehingga, dia mengharapkan tidak lagi ada aksi bagi rekan kerjanya di Pemprov DKI Jakarta itu.
"Apa lagi sebentar lagi kita peringati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei. Kita memperkuat keindonesiaan kita. Kita jadi bukan hanya persoalan Pak Ahok. Oleh karena itu satu 'warning' bagi kita semua jangan sekali-sekali gunakan isu-isu sara untuk kepentingan kepentingan politik praktis," tutupnya.
Seperti diketahui, sambil menyalakan lilin ribuan orang memenuhi lapangan Bajra Sandi Renon Denpasar di Bali. Mereka datang untuk memprotes vonis dan penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Acara yang dikemas tanpa koordinator ini cepat menyebar lewat media sosial. Warga berdatangan di titik pusat alun alun depan kantor Gubernur Bali. Acara yang dimulai pukul 18.30 WITA ini penuh dengan kumandang lagu-lagu kebangsaan.
Saat menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, ratusan orang terlihat menangis.
Salah seorang peserta ada yang berteriak kinerja Ahok sesungguhnya pantas dan layak untuk Indonesia bukan untuk Jakarta.
"Seluruh Nusantara ini berdoa untuk semangat pak Ahok. Ini bukti bahwa Ahok lebih pantas kerjanya untuk Indonesia bukan hanya untuk Jakarta," teriak Yande salah seorang peserta aksi 1.000 lilin buat Ahok di Denpasar Bali.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana Sultan Hamid II memimpin DIKB? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang. Selanjutnya, gabungan kesultanan dan kerajaan sepakat untuk mewujudkan pemerintahan federasi yang lebih kuat dengan menaikkan kedudukan Dewan Kalimantan Barat menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB).
Baca juga:
Setop aksi buat Ahok
Usai salat Jumat, Said dan anaknya bersihkan lilin bekas aksi Ahok
WNI di luar negeri ramai-ramai beri aksi dukungan buat Ahok
Sandi soal aksi pendukung Ahok: Ini ekspresi masyarakat yang simpati
Polisi amankan delapan provokator saat aksi dukung Ahok di Yogya
Akbar Tandjung minta aksi dukungan Ahok tidak terus-terusan