Djarot minta TAPD & tim Anies hati-hati bahas program 2018
"Masalah seperti ini saya minta dikawal betul. Karena nanti yang tandatangan KUAPPAS adalah kami. Sedangkan untuk RAPBD untuk pengesahan itu yang tandatangan Pak Anies dan Pak Sandi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada tim sinkronisasi dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) hati-hati dalam membahas rancangan kerja pembangunan daerah (RKPD) serta rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Sebab nantinya ini yang menjadi landasan dalam pembahasan APBD DKI 2018.
Djarot mengatakan, dalam pembahasan RKPD, RPJMD hingga akhirnya masuk pada tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) masih merupakan tanggung jawabnya. Namun pengesahan KUA-PPAS menjadi APBD DKI 2018 pada masa Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno memimpin.
"Masalah seperti ini saya minta dikawal betul. Karena nanti yang tandatangan KUAPPAS adalah kami. Sedangkan untuk RAPBD untuk pengesahan itu yang tandatangan Pak Anies dan Pak Sandi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).
"Saya tak mau apa yang masuk di KUAPPAS sebagai penjabaran dari RKPD dan RPJMD itu kemudian dipersoalkan di kemudian hari. Saya tidak mau kalau sudah ditandatangan dan terjadi apa-apa itu dipersoalkan. makanya harus clear," tambah mantan Wali Kota Blitar ini.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, tidak perlu bertemu dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi dalam rangka pembahasan program. Sebab nantinya, dia akan menyusun agenda agar dapat segera menerima audiensi Anies dan Sandi sebagaimana telah mereka minta melalui surat.
"Pak Anies-Sandi sudah kirim surat ke kami untuk audiensi. Tentu saja akan kita agendakan dengan sesuaikan jadwal kita berdua. Sedangkan tim sinkronisasi biar dengan Sekda dengan Bappeda. Karena kita lebih banyak di tatanan kebijakan," tutupnya.
Baca juga:
Djarot siap terima Anies-Sandi bahas penyusunan RPJMD 2018
Djarot belum dapat laporan hasil pertemuan Sekda dan tim Anies-Sandi
Anies klaim punya banyak ide dan akan beri nuansa baru untuk Jakarta
Peneliti LIPI: Program Anies-Sandi idealnya masuk RPJMD 2018
Sekda DKI & Djarot tak sejalan soal pembahasan anggaran
Bahas RKPD 2018, Sekda rapat dengan Tim Sinkronisasi di Balai Kota
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).