Djarot sebut pasukan pelangi berperan ubah wajah Jakarta
"Ini merupakan program padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja," kata Djarot.
Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov) Jakarta mengapresiasi kinerja pasukan biru, oranye, hijau, ungu dan kuning atau pasukan pelangi yang ikut serta dalam mengubah wajah Ibu Kota lebih baik.
Pasukan pelangi ialah petugas yang mengurusi sejumlah bidang di Jakarta. Diberi nama pelangi karena seragam yang digunakan berbeda satu dengan lainnya, tergantung tugas, pokok dan fungsinya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dalam debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, beberapa waktu lalu, mengungkapkan kinerja pasukan pelangi yang turut serta dalam perubahan di Jakarta.
"Ini merupakan program padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja," kata Djarot.
Pemprov DKI Jakarta pun memberikan sejumlah fasilitas untuk pasukan pelangi, selain gaji sesuai dengan UMP di Jakarta. Fasilitas itu antara lain, BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, KJP, serta naik TransJakarta gratis.
Untuk diketahui, pasukan oranye sebagai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Tanggung jawab mereka menjaga sarana dan prasarana umum, termasuk kebersihan lingkungan. Pasukan hijau berada di bawah naungan Dinas Pertamanan untuk memastikan keasrian taman-taman di Jakarta.
Sementara pasukan ungu berisikan dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial, serta relawan dari beragam latar belakang profesi. Pasukan biru berada di bawah Dinas Tata Air DKI Jakarta, pasukan ini memiliki tugas menjaga kebersihan saluran air, termasuk gorong-gorong di Jakarta.
Terakhir pasukan kuning, mereka berada di bawah Dinas Bina Marga DKI, pasukan kuning bertugas untuk mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai. Jalanan yang rusak dan berlubang, trotoar serta tali-tali air jadi perhatian pasukan ini.