DPRD DKI Heran Anies Lantik Kepala Dinas yang Tak Berpengalaman
DPRD DKI Heran Anies Lantik Kepala Dinas yang Tak Berpengalaman. Bestari mengkhawatirkan kepala dinas yang tak berpengalaman akan terkendala dalam menjalankan tugasnya.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mempertanyakan mengenai pelantikan salah satu pejabat Pemprov DKI Jakarta yang tak berpengalaman dan tidak memiliki kompetensi menjadi kepala dinas.
Salah satunya, kata dia, yakni Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Hari Nugroho yang telah dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
Bestari mengkhawatirkan kepala dinas yang tak berpengalaman akan terkendala dalam menjalankan tugasnya. "Kalau ditaruh orang yang belum memahami Bina Marga, tentu akan mengalami kendala-kendala teknis dan harus belajar lama," kata Bestari saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/1).
Karena hal itu, dia menginginkan agar Anies dapat menunjuk pejabat berdasarkan kemampuan akademis, teknis serta pengalaman.
Sejalan dengan itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ichwan Zayadi menyebut bila seorang kepala dinas tidak mengetahui tupoksi pekerjaannya akan berpengaruh pada percepatan pembangunan di Jakarta.
"Kalau tidak dipegang orang berkompeten, analoginya, orang biasa bawa bajaj, tetapi dikasih taksi. Lain kali kalau seleksi pejabat harus sesuai dengan bidangnya," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada, Rabu 9 Januari 2019 melantik tujuh pejabat yang baru diantaranya yakni Sri Haryati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta. Awalnya Sri menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian.
Uus Kuswanto sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Kemudian Sri Mahendra Satria Wirawan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Selanjutnya, Chaidir dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Lalu terdapat tiga kepala dinas diantaranya Widyastuti sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Kelik Indriyanto sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta dan Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com