DPRD DKI sebut KPK segera ungkap tersangka korupsi Sumber Waras
"KPK memastikan soal Sumber Waras tidak ada yang basi seperti pernyataan yang pernah dilontarkan Ahok."
Lulung Lunggana bersama puluhan anggota DPRD DKI Jakarta menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (17/2). Mereka ingin menanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, mengatakan pihaknya akan rutin menanyakan perkembangan kasus RS Sumber Waras kepada KPK. Dia juga mengaku kedatangan anggota dewan juga sebagai silaturahmi.
"Kita sudah ada perjanjian bahwa DPRD akan rutin berkunjung untuk melakukan pengawasan LHP BPK dua minggu sekali. Ya itung-itung sekaligus silaturahmi," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (18/2).
Upaya ini dilakukan agar dugaan korupsi RS Sumber Waras yang terindikasi menyebabkan kerugian Rp 191 miliar pada anggaran APBD Perubahan 2014 segera mendapatkan titik terang.
"Kepada kami kemarin, KPK memastikan soal Sumber Waras tidak ada yang basi seperti pernyataan yang pernah dilontarkan Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama)," tandasnya.
Dari hasil pertemuan kemarin, Syarif mengklaim KPK akan segera membuka pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembelian lahan tersebut. Jika telah terkumpul semua alat bukti, cepat atau lambat KPK siap memanggil saksi maupun tersangka dalam kasus ini.
"Selama ini KPK nyatanya sudah memanggil pihak-pihak terkait tetapi berdasarkan ketentuan hal itu tidak bisa dipublikasikan. Artinya jika alat bukti sudah memenuhi ada saatnya KPK akan mem-publish pihak yang akan menjadi tersangka maupun saksi," pungkas Syarif.
Baca juga:
Lulung sebut Ahok sebentar lagi ditangkap KPK terkait Sumber Waras
Haji Lulung Cs desak KPK percepat pengusutan kasus Sumber Waras
H Lulung dkk datangi KPK tanya perkembangan kasus Sumber Waras
Lulung ke KPK, Ahok bilang 'mau ditangkap karena gratifikasi'
Kasus Sumber Waras bikin hubungan Ahok dan KPK memanas
Prijanto sebut pembelian lahan Sumber Waras langgar banyak peraturan
Ahok: Kepada Lulung sarjana hukum & pengacara, ngerti gak sih UU KPK
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.