DPRD DKI sebut pengesahan APBD DKI 2016 lambat karena Ahok
"Yang melakukan perubahan (lewat penyisiran anggaran) itu siapa?" kata Taufik.
DPRD DKI Jakarta menolak dikatakan penyebab APBD DKI 2016 lambat disahkan. DPRD DKI menegaskan dari di tingkat legislatif pembahasan sudah lama selesai.
"Kesalahan bukan di kami (DPRD). Kita nggak bisa ngomong siapa yang salah lah," kata Prasetyo di Gedung DPRD RI, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
Sementara itu, ditambahkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, sebenarnya pihak legislatif tak akan mungkin diberikan sanksi andai kata terjadi keterlambatan. Sebab, katanya, keterlambatan yang terjadi karena penyisiran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar tak ada anggaran siluman yang masuk.
"Enggak kena (sanksi). Yang melakukan perubahan (lewat penyisiran anggaran) itu siapa?" kata Taufik.
Taufik memahami sanksinya adalah gaji dan tunjangan tak dibayarkan selama kurun waktu tertentu. Namun dirinya merasa DPRD tidak bersalah dalam keterlambatan pembahasan anggaran.
Dirinya mengungkapkan DPRD tidak bersalah dalam keterlambatan APBD DKI 2016 yang seharusnya disetujui pada hari ini, Senin (30/11). Oleh sebab itu, sanksi berupa gaji dan tunjangan tak dibayar selama enam bulan itu tak akan melibatkan DPRD.
"DPRD kan sesuai jadwal. Hari ini seharusnya APBD. Kalau ini (KUA-PPAS) diubah-ubah terus (melalui penyisiran 'anggaran siluman') kan enggak bisa," tutur Taufik.
Sanksi keterlambatan pengesahan APBD diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 311 ayat (2) dan Pasal 312 ayat (2) yakni tidak dibayarnya gaji pokok dan tunjangan selama enam bulan. Gaji dan tunjangan yang dimaksud adalah untuk Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan dan anggota DPRD. Namun demikian, gaji PNS tetap lancar.
Baca juga:
Ahok lantik 13 anggota Dewan Pendidikan, dari rektor hingga polisi
Ahok: Lebih baik serapan rendah daripada dicolong
Ahok pangkas Rp 1,4 T dari sejumlah dinas, terbesar di Disparbud
Selain direksi, Ahok juga ancam putus kontrak operator Transjakarta
Ahok sebut sosialisasi perda tak perlu, Rp 1,8 T untuk bangun rusun
Ahok yakin pembahasan APBD DKI 2016 tak lagi ribut dengan DPRD DKI
Pembahasan KUA-PPAS selesai, Ahok serahkan ke Banggar DPRD DKI
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).