Dua PPSU Meninggal Ditabrak Lari, Wagub DKI Sampaikan Penghargaan Tinggi
Riza juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Jamaluddin dan Taka. Taka (43) merupakan petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang meninggal dunia saat sedang bertugas. Ia ditabrak lari oleh pengendara motor di Kelapa (23/7).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut prihatin atas meninggalnya Jamaluddin (40) yang merupakan anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana (PPSU), Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Jamaludin jatuh dari motor, kemudian terlindas truk di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (24/7).
Keesokan harinya, pada Sabtu (25/7), dia langsung melayat ke rumah duka di Bekasi, Jawa Barat. Riza bertemu dengan istri dan anak Jamaluddin untuk berbelasungkawa.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Kenapa Pj Gubernur Kaltim mendorong pengembangan rusa sambar di PPU? “Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,” tutup Akmal.
-
Kapan Adzam lahir? Balita yang lahir 11 Desember 2021 ini terlihat lebih kurus dari sebelumnya, dengan banyak spekulasi bahwa sakitnya Adzam menjadi penyebabnya.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
"Semalam pukul 23.00 WIB, kami melayat ke rumah duka Almarhum Bapak Jamaluddin, petugas PPSU Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, yang meninggal dunia sore kemarin karena kecelakaan. Kami bertemu dengan ketegaran istri, anak, dan keluarga di hadapan jasad Almarhum Bapak Jamaluddin," tulisnya dalam akun instagramnya @bangariza.
Riza juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Jamaluddin dan Taka. Taka (43) merupakan petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang meninggal dunia saat sedang bertugas. Ia ditabrak lari oleh pengendara motor di Kelapa (23/7).
"Hormat kami setinggi-tingginya dan duka mendalam kami. Mari kita luangkan waktu, bersama kita doakan Pak Jamaluddin dan Pak Taka. Semoga beliau ditempatkan di surga Allah SWT," imbuhnya.
Politikus Gerindra itu merasa tahu betul rasanya ditinggal orang-orang tersayang dan terkasih. Ia bercerita bahwa dirinya juga pernah kehilangan anak kandungnya.
Bukan hanya itu, Riza mengatakan, dirinya juga pernah merasakan apa yang sedang dirasakan oleh keluarga Jamaluddin, yaitu kehilangan teman dekat maupun teman seprofesi.
"Kami juga pernah merasakan kehilangan anggota keluarga yaitu anak kandung saya. pernah juga merasakan kehilangan teman dekat, teman seprofesi," tulisnya.
Tidak lupa, ia juga berterima kasih kepada petugas PPSU yang lain. Menurutnya, para petugas PPSU sangat berjasa terhadap kebersihan kota DKI Jakarta. Mereka telah mengabdi dengan tulus dan ikhlas.
"Terima kasih Ibu, Bapak Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum. Tidak mungkin jalanan Jakarta bersih tanpa bangun subuh dan pengabdian tulus Ibu, Bapak semuanya petugas PPSU," tulis Riza.
Sebelumnya, Riza mendesak pelaku tabrak lari Almarhum Taka untuk segera menyerahkan diri ke polisi. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah video berdurasi 1 menit 32 detik di akun instagramnya.
"kepada yang menabrak kami minta dengan kesadaran untuk menyerahkan diri. Kepada keluarga yang ditinggalkan, mohon kesabaran dan ketabahannya," ujarnya dalam video yang diunggah pada 24 Juli lalu.
Ia juga mengimbau para pengendara motor untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara. "Kita harapkan semua pengguna jalan bisa lebih hati-hati, bisa lebih disiplin, bisa lebih tertib. Karena angka kecelakaan masih tinggi," kata Riza saat ditemui wartawan di Pulogadung, Jakarta Timur (25/7).
Ia berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi. Keselamatan kerja para PPSU akan lebih diperhatikan lagi. Riza mengatakan akan mengatur kembali pengutamaan keselamatan kerja para anggota PPSU saat menjalankan tugas mereka. Bahkan ia akan melakukan perubahan sistem jam kerja PPSU.
"Kejadiannya memang menjadi perhatian. Jadi memang terkait jam kerja ada nanti kita atur. Memang PPSU ini umumnya kerja mulai dari pagi hingga sore hari. Jauh lebih penting tidak hanya pengaturan jam kerja, tapi pengamanan bagi PPSU tersebut," tuturnya.
(mdk/fik)